Ini Fasilitas Dan Dokter Specialis RS Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso

Mamuju, 8enam.com.-Dibangun diatas tanah seluas 5500 meter persegi, Rumah Sakit (RS) Bhayang Kara Hoegeng Iman Santoso yang terletak di Jalan Arteri Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar pada operasional awal menyediakan sebanyak 10 dokter specialis dan 65 tenaga medis.

“Untuk sementara kita tersedia sebanyak 10 dokter spesialis, masing-masing, 1 dokter spesialis bedah, 2 dokter specialis penyakit dalam, 1 dokter anak, 1 dokter kandungan, 1 dokter THT, 1 dokter rehabilitasi medik, 1 dokter radiologi, 1 dokter mata dan 1 dokter gigi 1. Semua dokter spesialis didatangkan dari RS Kramat Jati,” papar Kabid Dokkes Polda Sulbar, AKBP Syamsul Bahar dalam laporannya saat acara Soft opening RS Bhayangkara Polda Sulbar, Senin (16/4/2018).

RS Bhayangkara Polda Sulbar kata Kabid Dokkes Polda Sulbar, tersedia sebanyak 58 fasilitas tempat tidur rawat inap, masing-masing tempat tidur kelas I sebanyak 11, tempat tidur kelas II sebanyak 22, tempat tidur kelas III 24 dan VVIP sebanyak 3 tempat tidur serta ruangan perawatan pasian anak.

“Tersedia juga tiga ruangan operasi, Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang terintegrasi. Di RS Bahyangkara Polda Sulbar juga tersedia Ct Scan 65 slice, USG empat dimensi Rotngen dan laboratorium 24 jam, sebanyak 9 unit mobil ambulance dan 2 unit diantaranya Ambulance VIP,” jelasnya.

Dia juga sampaikan, Rumah Sakit Hoegeng Iman Santoro dibangun berawal dari perintah lisan Kapolri pada tanggal 22 Agustus 2016 dan dibangun melalui Dipa APBN Polda tahun 2017 sebesar Rp 40,14 miliar untuk gedung dan penunjang medik.

“Ditambah 31 miliar untuk alat kesehatan. Sebelum pelaksanaan Soft opening melakukan pembenahan dalam dua bulan terakhir seperti pembangunan talud, alkes penunjang medik, meubel, Ac. Ini disumbang oleh pihak seperti Pemprov Sulbar, Pemkab Mamuju, BUMN, dan Swasta senilai 12 miliar,” ungkapnya.

Lanjutnya lagi, Soft opening ini juga dirangkaikan dengan bakti kesehatan terpusat yang didukung penuh oleh Pusdokkes dan Rumas Sakit Kramat Jati, Bid Dokkes Polda Sulsel dan RS Bhayangkara Makassar, RS Bhayangkara Banjarmasin, Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sulbar dan PSC 119.

“Kita melakukan operasi Katarak 20 orang, Khitanan Massa 79 orang, Donor darah 100 orang, Bibir Sumbing 20 orang, Operasi hernia atau usus buntu 7 orang, operasi daging penumpang 10 orang dan pelayanan kesehatan umum dan pengobatan spesialis lainnya dengan menargetkan 5.000 warga dapat terlayani,” urainya. (**)