8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Matemg, 8enam.com.-Bulan November-Desember 2019, rencana pembangunan jembatan ganda Topoyo sudah mulai dilelang oleh Balai Pelaksana Jalan XIII Makassar. Sementara pada Bulan Februari 2020 sudah mulai action oleh rekanan sebagai pemenang pekerjaan konstruksi.
Sebelum pembangunan jembatan ganda dimulai, sejumlah pertemuan dan sosialisasi ke masyarakat yang terkena dampak sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
Dan hari, Senin (21/10/2019), bertempat di aula kantor Bupati mateng, Pemerintah Daerah kembali Nenggelar pertemuan rencana Pembangunan Jembatan ganda diatas Sungai Budong-budong bersama masyarakat yang terkena dampak.
Pertemuan yang berlangsung diaula kantor Bupati Mateng tersebut dihadiri Hadir oleh Bupati Mateng H. Aras Tammauni, Kadis PU Mateng, Muh. Akhyar Arifin, Pabung Mateng Kodim 1418/Mamuju, BPN Mateng, Kepala OPD Terkait, Camat Tobadak, Kepala Desa Topoyo dan Tobadak, Tokoh Masyarakat serta Masyarakat yang terkena dampak pembangunan jembatan.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati berharap partisipasi dan bantuan dari masyarakat Mamuju Tengah, khususnya yang terkena dampak agar dapat bekerjasama dengan baik, sehingga pembangunan jembatan ganda tersebut dapat terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan.
“Dan tentunya ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah kita Kabupaten Mamuju tengah kedepannya,” kata H. Aras.
Bupati katakan, pembangunan jembatan tersebut bagi masyarakat yang terkena dampak itu tidak ada ganti ruginya, memang lokasi tersebut itu adalah masyarakat punya, tapi atas pendekatan yang kita lakukan kepada masyakat dan masyarakat juga ingin melihat daerahnya maju, sehingga ini semua dapat berjalan dengan baik,
“Kalau bukan kita yang membagun daerah kita, siapa lagi yang akan membangunkan daerah yang kita cintai ini, untuk itu kita harus bersinergi antara pemerintah dan masyarakat sehingga apa yang menjadi harapan kita dapat tercapai,” ucap Bupati. (Ysn Hms/one)
Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh Kominfo Kabupaten Mamuju Tengah
