Mamuju Utara, 8enam.com.-Ratusan rumah warga Dusun Marambeau dan Dusun Sinar Wajo Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat terendam banjir hingga mencapai pinggang orang dewasa, sejak tiga bulan terakhir juga luput dari perhatian pemerintah setempat.
Banjir tersebut akibat dari jebolnya tanggul sungai Pasangkayu tiga bulan lalu, menyebabkan akses penghubung antara Dusun Sinar Wajo dan Dusun Marambeau lumpuh.
Sakdah warga Dusun Marambeau menuturkan, sejak tiga bulan terakhir dilanda banjir, namun hingga kini warga Dusun Marambeu ini luput dari perhatian pemerinta. Bahkan warga sudah mulai kesulitan melakukan aktifitas akibat debit air terus meningkat.
“Banjir mulai parah bulan puasa lalu pak, namun itu pasang surut kadang surut dua hari naik lagi, sekarang paling parah, kalau soal bantuan belum ada,” Terang Sakdah yang juga rumahnya terendam banjir setinggi 70 cm.
Meskipun dilanda banjir sejak tiga bulan terakhir, namun hingga kini warga di Dusun Marambeau tidak ada yang mengungsi. Sementara warga yang berada di Dusun Sinar Wajo sudah mulai mengungsi kerumah sanak keluarganya sejak air mulia merendam daerah tersebut. (Joni)