Mamuju, 8enam.com.-Puluhan tahun berpisah sejak tamat sekolah tahun 2003 silam, Alumni siswa SMK Negeri 1 Rangas Mamuju jurusan Listrik akhirnya di pertemukan di momen idul fitri 1439 Hijriah tahun 2018 Masehi.
H-2 hari raya idul fitri 1439 Hijriah, rencana untuk silahturahmi pun mulai direncanakan dan disusun untuk menentukan dimana dan kapan waktu yang tepat untuk bertemu. Dan Pantai Bahari Lombang-lombanglah menjadi tempat pertemuan para alumni jurusan listrik angkatan tahun 2003, Senin (18/6/2018).
Siang itu, sinar matahari begitu menyengat kulit, bahkan pengunjung objek wisatapun sudah jarang. Namun tidak menyurutkan semangat untuk melepas kangen dan rasa rindu antara satu dengan yang lain.
Setelah saling berjabat tangan, saling bertanya kabar, pertanyaa bagi para alumni yang sudah lama berpisah adalah bukan soal apa pekerjaan, kerja dimana, berapa besar gajih perbulan dan selesai di universitas apa. Namun yangenjadi topik pembahasan adalah, sudah menikah dan sudah berapa kemanakan (anak red).
“Alhamdulillah, setelah puluhan tahun berpisah sejak tamat dari SMK Negeri 1 Rangas Mamuju, hari ini kita bisa bertemu untuk mempererat tali silahturahmi,” tutur Sayyid Fiter Assagaf salah satu penguhasa muda dari alumni jurusan listrik angkatan tahun 2013.
Dia katakan, momen seperti ini sangat berharga sekali, karena tidak gampang mendapat momen seperti ini. Itu dikarenakan kesibukan masing-masing.
“Mudah-mudahan kita bisa di pertemukan lagi dilain waktu, tentu dengan suasana yang berbeda. Mungkin pertemuan kita selanjutnya rambut kita sudah mulai berubah menjadi dua warna bahkan kita sudah membawa cucu kita nanti. Insya Allah kalau kita masih di berikan umur yang panjang, kita akan ketemu untuk bersilahturahmi lagi,” ucapnya.
Nampak suasana haru dan bahagia. Meskipun usia mereka usia tidak lagi muda, namun tingkah kocak dan jahil mereka tidak bisa hilang. Meskipun demikian, mereka tetap kompak dan saling memberikan suffort antara satu dengan yang lain.
Untuk diketahui, alumni jurusan listrik angkatan 2003 ini boleh dikatakan berhasil semua, hal itu bukan tanpa alasan, karena semua alumni listrik di terima di dunia kerja. Mulai dari PNS sampai di dunia usaha bahkan ada jadi pengusaha.
Tidak mau dikatakan, seperti kacang yang lupa kulit, merekapun berinisiatif untuk mendatangi guru mereka yang telah menjadikan mereka manusia sesungguhnya seperti sekarang ini.
Beberapa orang guru semasa menempuh pendidikan di SMK Negeri Rangas mereka datangi untuk bersilahturahmi dan melepas kangen setelah puluhan tahun tidak pernah berjumpa.
Rasa bahagia dan haru nampak diraut muka Jurniati salah seorang guru bidang study instalasi listrik tenaga saat menerima kunjungan puluhan alumni jurusan listrik angkatan 2003 di kediamannya di BTN Pasokorang Mamuju.
“Kenapa bisa kompak begini, saya hampir tidak bisa mengenali kalian semua, sudah banyak berubah,” ujar Jurniati dengan rasa haru.
Pertanyaan dan pembahasan yang sama juga di lontarkan oleh Jurniati. Satu persatu mantan siswanya di tanya soal sudah menikah dan sudah berapa punya anak.
“Alhamdulillah kalian masih ingat kami, meskipun sudah puluhan tahun tidak bertemu. Saya sangat bangga kalian masih bisa kompak seperti ini,” ungkapnya.
Suasana harupun kembali nampak saat menjelang untuk berpisah setelah seharian bercanda dan bersenda gurau. Mereka harus kembali ke aktifitas masing-masing.
“Tiba saatnya kita harus berpisah lagi, bukan berarti kita akan berpisah untuk selamanya. Tapi kita berpisah karena aktifitas kita masing-masing. Tidak mau rasanya saya berpisah, namun karena aktifitas kita harus berpisah untuk sementara. Insaya Allah jika masih di berikan umur yang panjang, kita akan bertemu kembali,” ujar Sayyid Fiter. (Ra)