8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamasa, 8enam.com.-Puisi yang berjudul “Ditelan Badai Hitam” karya Martin Elviana yang di bacakan oleh Reksi Ranggani (10) siswa kelas 4 SD 02 Saludengen, nyaris mempengaruhi psikologi penonton. Psalnya, Ekspresi penghayatan setiap kata-kata ditiap bait puisi hingga menteskan air mata di akhir-akhir puisinya membuat orang terkagum-kagum.
Bukan hanya Reksi Ranggani, ada beberapa siswa juga yang menjadi perhatian penonoton saat pementasan puisi dalam acara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Mamasa, yang berlangsung di Aula Mini Kota Mamasa, Senin (7/3/2017).
Beberapa siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) terlihat sangat lihai dalam mengekspresikan puisi yang dibawakan seperti, Aprizal (10) dari SD 004 Sumua’ kelas 5 SD yang membawakan puisi berjudul, Menggapai Cita Meraih Prestasi, mampu menarik perhatian penonton hingga suasana penonton terlihat ikut menghayati puisi yang dibacakan.
Rahmat Fadli (10) dari SD Lakahang yang saat ini masih duduk di kelas 5 juga tak kalah menjadi pusat perhatian, saat puisi berjudul pendidikan ia bacakan. Suaranya yang lantang serta mimik wajah yang mendukung setiap lantunan puisi membuat pendengar ikut merasakan dan mendalami maksud dari puisi yang dibacakan.
Simbriani (Ibu Reksi) yang mendampingi anaknya, saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media menjelaskan, Puisi itu dibuat oleh anaknya yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang terinspirasi ketika angin topan terjadi 7 Februari 2017 lalu. Teragedi itu membuat beberapa bangunan rusak di wilayah Saludengen, Kecamatan Bambang. (Pan)
