8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Majene, 8enam.com.-Ketua HMI Cabang Majene, Hendra Wahid mengomentari ihwal hasil seleksi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha (AU) Kabupaten Majene, baru-baru ini.
Menurutnya, hasil seleksi yang kesannya tidak transparan itu bisa saja melanggar aturan Undang-undang.
“Bisa saja melanggar undang-undang, atau dengan kata lain ada indikasi pelanggaran hukum di dalamnya. Terutama mengenai asas-asas umum pemerintahan yang baik. Salahsatunya yaitu asas keterbukaan sebagaimana dalam Undang-Undang Administrasi Pemerintahan Pasal 10 Ayat (1),” ujarnya, di salahsatu kedai minum di Majene, Rabu 26 Juni 2024.
Aktivis organisasi bentukan Lafran Pane itu menerangkan, dalam penjelasan ayat pada undang-undang tersebut dikatakan, “Yang dimaksud dengan Asas Keterbukaan adalah asas yang melayani masyarakat untuk mendapatkan akses informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara”
Kendati demikian, Hendra berharap agar Direktur baru tersebut dapat bekerja demi kemajuan Majene, khususnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui usaha-usaha yang menjadi kewenangan Perumda.
“Kita berharap Direktur baru ini dapat membawa Perumda sebagai lembaga yang berintegritas dalam memajukan usaha di Kabupaten Majene,” ucapnya.
Dilansir dari berbagai media, hasil seleksi tersebut diketahui setelah dilaksanakannya Pelantikan Dirut Perumda Aneka Usaha oleh Bupati Majene, Andi Achmad Syukri, pada Selasa, 25 Juni 2024. Sementara Dirut yang dilantik yakni Moch. Luthfie Noegraha.
Menurut peserta seleksi Erisusanto, dirinya tidak mengetahui ada pengumuman hasil seleksi. Eri bahkan kaget mendengar kabar pelantikan Dirut Perusahaan Daerah yang mengelola dana PI Blok Sebuku 23 Miliar tersebut.
“Pengumuman hasil seleksi keseluruhan tidak ada. Bahkan nilai-nilai hasil assessment kami tidak ketahui,” ujarnya.
Senada dengan itu, peserta seleksi lainnya yaitu Budi Mawansar pun mengatakan hal yang sama. Dia tidak mengetahui perihal hasil seleksi keseluruhan.
“Tidak ada pernyataan resmi dari Pansel (Panitia Seleksi) tentang pengumuman calon Dirut Perumda hari ini,” ujarnya. (**)
