8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Tidak cukup hanya dengan memiliki izin, diperlukan inovasi agar UMKM menjalankan aktivitas produksi secara berkelanjutan, serta berdaya saing.
Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik saat menerima Audiensi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju, di Rujab Gubernur Sulbar, Senin (20/6/2022).
Atas dasar itu, Akmal bakal melakukan inventarisasi UMKM yang belum Sertifikasi serta mengajak BPOM untuk melakukan pembinaan. Tujuannya agar melahirkan UMKM berdaya saing.
“Punya izin, sertifikasi tidak cukup, bagaimana agar UMKM ini terus melakukan produksi,” ujar Akmal.
Kuncinya, lanjut Akmal, dilakukan pembinaan agar UMKM terus melakukan inovasi dalam melakukan aktivitas produksi.
Termasuk pembinaan agar pelaku UMKM memanfaatkan teknologi informasi dalam melakukan pemasaran.
“Harus terus berinovasi, dan laris,” ujar Akmal.
Kepala Balai POM di Mamuju, Lintang Purba Jaya menyebutkan, industri pangan harus mendapatkan sersertifikasi. Untuk itu ia pun mengharapkan dukungan pemerintah dalam mendorong sertifikasi bagi UKM di Sulbar.
Lintang juga siap berkolaborasi pemerintah dalam melakukan pembinaan bagi UKM.
“Tahun ini bisa mengakomodir pelatihan 40 UMKM,” tandasnya. (rls)
