Sabtu , Maret 25 2023
Home / Advetorial / Pengembangan Wisata Harus Bebas Sampah Plastik

Pengembangan Wisata Harus Bebas Sampah Plastik

Polman, 8enam.com.-Pengembangan wisata harus bebas dari sampah plastik, jika masih menggunakan plastik pasti tidak akan bersih.

Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik saat membuka kegiatan snorkeling, yang digagas oleh Pemkab Polman bersama komunitas laut biru dengan tema menyelam bersama, bersihkan laut, di Pantai Labuang Desa Laliko Campalagian, Polewali Mandar, Rabu (9/11/2022).

Akmal Malik menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah menggelar agenda wisata snorkeling. Ia menginginkan agar pengelolaan wisata harus bebas sampah plastik.

“Kalau kita ingin membersihkan stop plastik, kalau masih minum pakai plastik tidak akan bersih,” kata Akmal Malik.

Ia mengatakan, hal itu sudah ia lakukan termasuk di Rumah Jabatan. Ia pun berharap hal itu dapat diterapkan di Pantai Labuang.

“Saya minta agar pak Desa bisa memulai, buatlah desa ini bebas plastik dengan membuat peraturan kepala desa,” kata Akmal Malik

Selain itu, Ia meminta agar kedepan pantai Labuang dapat mengelar event lebih banyak lagi, sehingga pantai bisa kembali bergairah. Seluruh pihak pun harus berkolaborasi untuk itu.

“Saya juga mengajak libatkan anak sekolah, dengan menghadirkan anak Paud, SMP dan SMA,” ucap Akmal Malik.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Polman, Parial Patajangi berharap dukungan dari seluruh pihak termasuk pemerintah provinsi agar pantai tersebut dapat dikembangkan.

“Kawasan ini dapat dikembangkan menjadi kawasan pariwisata selama tidak hanya level lokal tetapi nasional,” ucap Parial.

Ia pun berharap, kedepan agar para investor dapat masuk untuk mengembangkan kawasan tersebut.

Ketua Panitia, Imam Saleh Rudianto mengatakan, kegiatan itu digagas laut biru bekerjasama dengan Diknas Kabupaten Polewali. Event itu merupakan even ketiga yang digelar.

“Yang luar biasa karena ini masuk dalam kalender event pariwisata Polewali Mandar, sehingga kami menggelar di pantai Labuang,” kata Imam.

Pantai Labuang dipilih, karena pantai tersebut memiliki keanekaragaman ekosistem lautnya. Ini juga dinilai dapat menjadi salah satu upaya untuk peningkatan pariwisata daerah.

“Kita melibatkan masyarakat dan penggiat lingkungan, tujuannya agar masyarakat bisa sadar bagaimana menjaga dan mencintai laut, agar tetap bersih,” ucap Imam. (rls)

Advetorial

Check Also

Atlet Mamuju Terima Bonus, Bupati Sampaikan Ini

Mamuju, 8enam.com.-Atlet Kabupaten Mamuju peraih medali pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Sulbar yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *