8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti menghimbau kepada seluruh personel militer serta Aparatur Sipil Nasional jajaran Kodam XIV/Hsn agar melaksanakan deteksi dini, cegah dini dan segera lapor cepat terhadap setiap perkembangan situasi dimanapun berada dan bertugas.
Hal tersebut di sampaikan dalam amanat Pangdam XIV/Hsn saat upacara bendera di lapangan upacara Makorem 142/Tatag yang di bacakan oleh Inspektur Upacara Kasrem 142/Tatag Letkol Inf. Drs. Priono, Senin (7/8/2017).
Dalam amanat Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Agus Surya Bakti yang di bacakan inspektur upacara menyampaikan bahwa Upacara hari senin untuk memelihara rasa cinta tanah air, Menguatkan soliditas dan memelihara kedisiplinan.
Makna upacara bendera kali ini memiliki makna penting karena berdekatan dengan peringatan HUT Proklamasi ke-72 yang jatuh pada tanggal 17/8/2017. Momentum ini dapat di jadikan sebagai wahana untuk mengobarkan kembali semangat kebangsaan dan patriotisme serta Nasionalisme.
Seperti yang dilaksanakan upacara bendera di lapangan Makorem 142/Tatag dengan Inspektur Upacara Kasrem 142/Tatag Letkol Inf. Drs. Priono. Nampak hadir para kasi korem 142/Tatag, Perwira, Bintara, Tamtama, ASN serta perwakilan balakajurem.
Upacara bendera juga media komunikasi yang efektif bagi pimpinan dalam menyampaikan arahan, Petunjuk serta evaluasi yang terkait dengan pelaksanaan Tugas pokok.
Pangdam juga menyampaikan bahwa di Indonesia teridentifikasi terdapat 16 wilayah yang akan di jadikan basis oleh ISIS sebagai ladang subur untuk berkembangnya terorisme.
Olehnya itu, Pangdam XIV/Hsn menekankan kepada seluruh personel militer serta Aparatur sipil Nasional jajaran Kodam XIV/Hsn agar melaksanakan deteksi dini, cegah dini dan segera lapor cepat terhadap setiap perkembangan situasi dimanapun berada dan bertugas.
Berdayakan mitra intelijen seperti mitra teritorial (Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan tiga pilar desa ) babinsa, Babinkamtibmas dan kepala desa. Guna mencegah berkembangnya jaringan teroris di wilayah masing masing.
TMMD ke-99 telah selesai dan ditutup pada tanggal 2 Agustus secara serentak, kemudian TMMD ke-100 akan dilaksanakan pada bulan oktober 2017 yang melibatkan 3 satgas ( Kodim 1410, Kodim 1403 dan Kodim 1417 ).
“Menetapkan Sasaran yang bersifat strategis serta dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga tujuan TMMD dapat tercapai dan terwujud kemanunggalan TNI dan Rakyat,” Tegas Pangdam. (Penrem 142/Tatag)
