Mateng, 8enam.com.-Nasib naas menimpa Harmin (31), Nahkoda kapal Saranana Ilahi, asal pulau Saliriang Kabupaten Pangkajenne Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), ingin menolong sang istri Irmayani (27), yang diduga terpeleset dilantai kapal yang licin akibat air hujan saat hendak buang air kecil, keduanya malah terjatuh kesungai dan hanyut terbawa derasnya arus sungai Budong-Budong, Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Minggu (28/5/2017).
Dari penuturan Wawan adik korban, awal kejadian bermula saat Irmayani istri Harmin hendak buang air kecil, diduga terpeleset dilantai kapal yang licin akibat air hujan, mengakibatkan Irmayani terjatuh kesungai.
Harmin yang melihat istrinya terjatuh lanjutnya, tanpa pikir panjang sang suami langsung melopat kedalam sungai untuk menyelamatkan istri tanpa menggunakan alat pengaman. sehingga Harmin juga ikut terbawa arus sungai yang deras, timbul tenggelam dipermukaan air dan berteriak meminta tolong.
“Saya beserta dengan teman-teman menyusuri pinggir sungai untuk melakukan penyelamatan, namun kami melihat korban semakin menjauh ketengah sungai dibawah oleh arus sungai yang sangat deras ditambah lagi gelapnya malam. Karena kami sulit melakukan pertolongan, sehingga saya beserta dengan warga kembali kekapal untuk mengikuti korban dengan menggunakan kapal,” tutur Wawan.
Saat mengikuti dan mencari korban dengan menggunkan kapal lanjutnya, “Kami sudah tidak melihatnya lagi, kami lakukan pencarian sampai di daerah hilir sungai dan muara sungai, namun kami belum membuahkan hasil, kami akan melakukan terus pencarian sampai saudara Harmin dan istrinya Irmayani kami temukan,” ujarnya.
Di ketahui Adik beserta warga setempat yang ikut dalam pencarian korban, mulai sekitar pukul 02.00 WITA dini hari hingga 05.00 pagi dengan menggunakan kapal bermuatan 25-30 ton, kapal nelayan dan kapal katinting menyusuri sungai hingga didaerah hilir sungai dan muara sungai namun korban belum ditemukan.
Mendapat informasi tersebut, Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Kabupaten Mateng, Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Mateng beserta dengan Warga melanjutkan pencarian pukul 05.30 – 08.30 pagi dengan menggunakan kapal bermuatan 25 -30 ton.
Kabid Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Mateng Bahar mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pencarian dan menyusuri sungai sampai di daerah hilir sungai dan muara sungai.
“Kami juga sudah meminta bantuan dari Tim SAR Sulbar yang ada di Tampa Padang Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, untuk membatu kami dalam pencarian korban, kita berharap bisa menemukannya segera,” terang Bahar.
Hingga berita ini di publikasi, kedua korban belum di temukan, sementara Tagana dan BNPB terus mencari korban. (Ysn/Ra)