Mamuju, 8enam.com.-Muhammad Nur (60), warga Desa Ahu Kecamatan Tapalang Barat penderita penyakit Abses lutut atau infeksi pada lutut sejak tahun 1980 silam mendapat bantuan tongkat dari Puskesmas Tapalang Barat.
Mendapat informasi itu, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Satelit Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju, Mustadiarto langsung memberikan alat bantu jalan berupa tongkat jenis Axillary Crutch.
“Pak Muhammad Nur ini dia riwayat penyakitnya, Abses lutut atau infeksi lutut sejak tahun 80,” kata Kapus Satelit kecamatan tapalang barat Mustadiarto, Rabu (12/7/2023).
Menurut Mustadiarto, pemberian bantuan tongkat kepada Muhammad Nur warga Desa Ahu Kecamatan Tapalang Barat secara gratis.
“Jadi awalnya saya janjian dengan bapak Muhammad Nur yang mempunyai kebutuhan khusus yaitu Pincang dan dia masi mau bekerja dan tongkat sudah lama di pakai rusak, makanya kita janjian dan kasi tongkat baru,” tutup Mustadiarto.
Diketahui Abses lutut nyeri sendi di bagian lutut juga bisa dialami semua orang dari segala usia. Sendi lutut termasuk organ yang rentan mengalami kerusakan dan nyeri, sebab fungsinya menopang berat tubuh.
Sakit lutut dapat berasal dari struktur tulang lutut manapun. Misalnya, dari bagian tempurung lutut, sendi lutut, atau ligamen dan tulang rawan. Masalahnya, nyeri lutut ini merupakan suatu diagnosis yang cukup sulit untuk diverifikasi.
Nyeri di lutut bisa dipicu oleh infeksi di area lain, misalnya tulang. Infeksi yang sering terjadi di tulang alias osteomyelitis, biasanya disebabkan oleh serangan bakteri atau jamur. Kondisi ini bisa memicu rasa nyeri pada tulang lutut dan jaringan lain. (edo)