Minggu , April 20 2025
Home / Daerah / Masyarakat Keluhkan Pelayanan PDAM Mamuju Tengah, Air Tidak Lancar Tapi Pembayaran Membengkak

Masyarakat Keluhkan Pelayanan PDAM Mamuju Tengah, Air Tidak Lancar Tapi Pembayaran Membengkak

Mateng, 8enam.com.-Pelanggan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Mamuju Tengah leluhkan pelayanan pengelolaan air. Hal itu dikarenakan air bersih tidak lancar masuk ke rumah-rumah pelanggan

Nurhidayah, salah seorang pelanggan air bersih di Dusun Bayor mengatakan, kondisi air tidak lancar ini sejak memasuki awal tahun 2025 hingga saat ini.

“Seingat saya, mulai awal Januari hingga Maret 2025 air sudah tidak lancar,” jelasnya kepada laman ini, Kamis (20/3/2025).

Bahkan kata dia, air sempat tidak mengalir sama sekali selama beberapa hari saat memasuki awal bulan ramadhan.

“Kami tidak tahu penyebabnya Pak, karena saat ini sudah musim penghujan tetapi air belum juga lancar,” kesalnya.

Kata Nurhidayah, beberapa pelanggan mencoba bertanya ke pengelola air bersih, justru pengelola menyarankan untuk bertanya langsung ke kantor UPTD PDAM.

“Bukannya menjawab pertanyaan kami, justru salah seorang pengelola menyuruh kami datang ke kantornya,” jelasnya.

Ia berharap, air PDAM bisa normal kembali, mengingat air merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

Hal senada juga disampaikan, Yus salah seorang pelanggan, Ia mengatakan, saat ini air akan mengalir di waktu-waktu tertentu.

“Itupun sangat lambat mengalir Pak, kadang pukul 22.00 WITA baru ada mengalir sampai pukul 05.00 WITA, selebihnya tidak ada, paling parah kalau sore dan pagi hari, sama sekali tidak ada,” terangnya.

“Apalagi ini bulan puasa, seharusnya air semakin lancar tetapi justru sebaliknya,” tambahnya.

Dirinya merasa heran, karena beberapa pelanggan lain juga mengeluhkan pembayaran air yang dinilai tidak sesuai pemakaian.

Menurut Yus, pembayaran air semakin membengkak padahal air tidak lancar mengalir.

“Ada beberapa pelanggan juga mengeluhkan pembayaran air mereka membengkak disaat air justru tidak lancar mengalir,” ucapnya.

Ditempat berbeda, pelanggan lain Latanang juga menyampaikan kekecewaannya terhadap pelayanan air PDAM.

Ia merasa heran, karena kondisi air sudah lama seperti itu.

“Bahkan saya pernah hajatan Nak, terpaksa beli galon karena air PDAM tidak mengalir,” ucapnya.

Ia berharap, pihak PDAM segera memberi solusi atas keresahan dan keluhan pelanggan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi pihak PDAM melalui Kepala UPTDnya, hingga berita ini ditayangkan belum memberi respon. (**)

Check Also

Dzikir dan Doa Bersama 14 Hari Wafatnya Hj Arasia di Wulai Kabupaten Pasangkayu, Salim S Mengga Sampaikan Pesan Begini

Pasangkayu, 8enam.com.-Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, menghadiri acara dzikir dan doa bersama dalam …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *