Minggu , Juli 6 2025
Home / Advetorial / Maraknya Pendatang Dari Luar Daerah Masuk Ke Sulbar, Ketua DPRD Desak Pemprov Agar Pendatang Dikarantina

Maraknya Pendatang Dari Luar Daerah Masuk Ke Sulbar, Ketua DPRD Desak Pemprov Agar Pendatang Dikarantina

Mamuju, 8enam.com.-Ketua DPRD Provinsi Sulbar, Suraidah Suhardi angkat bicara menyikapi maraknya pendatang dari luar daerah yang masuk ke Sulbar beberapa waktu terkahir ini.

Secara kelembagaan, pihaknya meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat, agar seluruh warga pendatang tersebut dikarantina sebagai bentuk atau upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona (Covid -19).

“Saya mendesak Pemprov Sulbar, agar orang – orang pendatang yang baru saja datang, baik itu melalui pesawat maupun kendaraan angakutan laut dan darat agar dikarantina. Kita mengatisipasi jangan sampai mereka mereka ini yang barudatang ke Mamuju, terinfeksi covid -19 ini,” ucap Suraidah via WhatshApp, Jumat (27/3/2020).

Politisi Partai Demokrat itu juga menyarankan, jika Pemprov Sulbar belum memiliki tempat khusus setidaknya para warga pendatang tersebut diminta untuk mengakrantina diri sendiri secara mandiri, atau dapat pula menggunakan gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) untuk sementara.

“Kalau alasannya tidak ada tempat karantina, minimal karantina madiri saja dulu dirumah masing-masing atau kita menggunakan PPLP yang ada di Simboro itu dan beberapa tempat-tempat lainnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menunturkan bahwa Provinsi Sulawesi Barat, memiliki beberapa tempat yang represntatif dan cukup digunakan untuk proses isolasi bagi para pendatang.

“Di Sulbar, ada wisma PPLP Dispora, ada BLK, ada asrama haji. Kayaknya cukupji untuk karantina Empat belas hari pendatang,” tutupnya. (Fm/edo)

Advetorial

Check Also

Kolaborasi Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamasa Tingkatkan Kompetensi ASN

Mamasa, 8enam.com.-Pemerintah daerah Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) melaksanakan kegiatan Pembinaan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *