Mamuju, 8enam.com.-Dinilai mampu mewujudkan infrastruktur pendidikan dan sektor layanan kesehatan gratis, Warga kelurahan Kasambang, Kecamatan Tapalang kompak meminta Calon Bupati Petahana Dr. Hj. Sitti. Sutinah Suhardi melanjutkan kepeminpinanya satu kali lagi.
Hal itu disuarakan ratusan para simpatisan dan pendukung Calon Bupati Mamuju nomor urut 1, Sutinah Suhardi saat menggelar kampanye terbatas di Kelurahan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Mamuju, Sabtu (26/10/2024)
Asrar, tokoh pemuda kelurahan kasambang, menyampaikan bahwa selama lebih dari tiga tahun kepemimpinan Sutinah Suhardi, berbagai tantangan besar yang dihadapi, seperti pandemi Covid-19 dan gempa bumi.
Meskipun menghadapi banyak hambatan, menurutnya, Sutinah adalah perempuan hebat yang tetap fokus pada pembangunan beberapa sektor antara lain pendidikan dan kesehatan.
“Saya katakan beliau adalah Kartini nya Mamuju. Dia mampu membangun walau dalam kondisi terburuk, Mamuju yang lebih baik, Mamuju yang lebih stabil,” ucap Asrar.
Kata Asrar, dalam tiga tahun saja, dalam kondisi yang terburuk Sutinah mampu memberikan fasilitas yang terbaik bagi masyarakat Mamuju.
Contoh sejak berdirinya Asrama putra di makassar pada tahun 1998 tidak pernah tersentuh oleh fasilitas-fasilitas pemerintah atau rehabilitasi kondisi asrama itu.
“Tapi tahun ini Ibu Bupati Sutinah mampu memberikan pembangunan infrastruktur Asrama itu sendiri. Coba kita berpikir antara tahun 1998 sampai 2024 tidak ada sempurnah hanya Kartini nya Mamuju (Sutinah Suhardi) yang mampu memberikan sumbangsi kepada kita semua. Itu baru sektor pendidikan,” kata Asrar.
Pada kesempatan yang sama, Calon Bupati Petahana Sutinah Suhardi menegaskan komitmennya terhadap sektor kesehatan dengan menyampaikan bahwa anggaran sebesar Rp 60 miliar per tahun telah dialokasikan untuk memastikan 98 persen warga mamuju mendapatkan akses layanan kesehatan gratis melalui kepesertaan BPJS Kesehatan.
“Meski BPJS adalah program pemerintah tapi tidak gratis, sehingga pemerintahlah membayarkan iuran BPJS warga agar masyarakat bisa menikmati layanan kesehatan tanpa beban biaya,” jelas Sutinah.
Terkait pendidikan, Sutinah berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu sekolah. Ia menegaskan bahwa tidak ada lagi siswa yang harus belajar melantai, dan berjanji akan ada bantuan khusus untuk sekolah-sekolah yang tidak layak. (*)