Senin , Maret 24 2025
Home / Daerah / Lima Guru SD Di Mateng Mendapat Penghargaan Di Hardiknas 2017

Lima Guru SD Di Mateng Mendapat Penghargaan Di Hardiknas 2017

Mateng, 8enam.com.-Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 2 Mei 2017, Lima orang Guru SD di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menerima penghargaan atas pengabdian, kesetian, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik. Yang di serahkan langsung oleh Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, Askary di dampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Mateng, Busdir, usai upacara peringatan Hardiknas.

Kelima guru tersebut masing-masing, Hj. Sitti Hadijah, Spd.SD. guru SD negeri 1 Budong-budong Kecamatan Budong-Budong dengan masa pengabdian selama 25 tahun, Kartini, Spd, Guru SD Inpres Bayor Kecamatan Topoyo, mengabdikan diri selama 25 tahun, Beren, Guru SD Tasantung, Kecamatan Tobadak, mengabdikan diri selama 25 tahun, Darmawati, Guru SD Negeri Salubiro, Kecamatan Karossa, mengabdikan diri selama 25 tahun dan Pujawati, Spd, Guru SD Inpres Argomulyo Kecamatan Pangale, mengabdikan diri selama 25 tahun.

Kepada awak media, Askary katakan, dalam rangka meningkatkan kwalitas pendidikan dan dalam rangka menciptakan pendidikan yang bermartabat di Kabupaten Mateng, program prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang di tuangkan dalam Rencana Kerja (Renja) yang menjadi prioritas utama adalah sector pendidikan.

“Kita berharap kedepan, tidak adalagi buta huruf di daerah kita, kwalitas pendidikan mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA bisa meningkat bertaraf provinsi bahkan nasional,” ujar Askary.

Tetapi semua itu tentunya lanjutnya, butuh waktu dan proses. Sehingga secara bertahap, step by step untuk melakukan program pembinaan kwalitas tenaga pendidik. Sehinggga dengan begitu, pihaknya berharapa nantinya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang salah satu indicatornya adalah dunia pendidikan mengalahkan kabupaten-kabupaten lain yang ada di Sulbar. dan tentunya semua steak holder harus bersinergi untuk mewujudkan itu, karena Diknas tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari semua elemen mulai dari masyrakat, komite dan Pemerintah Daerah.

“Peningkatan mutu tenaga pendidik, tentu secara bertahap kita akan lakukan, tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk merubah semuanya, karena itu membutuhkan waktu, perhatian dan biaya yang besar untuk itu secara bertahap kita lakukan peningkatan kwalitas pendidik. Kita juga sudah melakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk perbaikkan kwalitas tenaga pendidik kita, kita bekerjasama dengan Unhas dan universitas-universitas lain yang ada di Sulawesi,” terangnya.

Terkait dengan distribusi guru, pihaknya akan mengatur secara perlahan-lahan, agar  distribusi guru itu bisa merata khususnya daearah-daerah yang tidak terjangkau atau yang terisolir. Dan saat ini pihaknya sudah mengusulkan ke Pemerintah Pusat khusus guru yang akan di tempatkan di daerah-daerah terpencil. (Ra)

 

Check Also

Suhardi Duka Ajak Kader Demokrat Sulbar Jaga Integritas dan Fokus Layani Rakyat

Mamuju, 8enam.com.-Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang juga merupakan Gubernur Sulbar menggelar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *