Kunker Ke Mateng, Dirjen PKTrans : “Pembagunan KTM Tobadak Agar Dilanjutkan Pada Tahun 2018”

Mateng, 8enam.com.-Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Direktur  Jenderal (Dirjen) Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans), H. Muh. Nurdin, di dampingi direktur pengembang usaha transmigrasi, direktur promosi dan kemitraan dan direktur pertanahan transmigrasi, menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Kamis (25/5/2017) kemarin.

Kedatangan Dirjen PKTrans tersebut  untuk meninjau secara langsung Pembangunan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Tobadak di Kecamatan Tobadak Kabupaten Mateng Provinsi Sulbar. Saat tatap muka sebelum menuju Lokasi,  Nurdin menyampaikan, agar pembagunan KTM Tobadak dilanjutkan pada tahun 2018.

Lokasi yang ditinjau oleh Dirjen PKTrans yaitu Lokasi pembangunan kantor Bupati Mateng yang berada dikawasan KTM Tobadak dan penampungan air bersih yang berada dijalan poros Tobadak.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Transmigrasi Mateng, Muhammadiah menyampaikan, Kedatangan Dirjen Transmigrasi ke Kabupaten Mamuju Tengah untuk melihat Sumber Daya Alam yang ada di Kabupaten Mateng, yang nantinya akan dikembangkan secara berkesinambungan dalam rangka mewujudkan Nawacita Kementrian Transmigrasi dalam pertumbuhan ekonomi.

Selain melihat banyak potensi di KTM, lanjut Muhamadiah, pusat pemerintahan juga dapat menjadi potensi pusat pertumbuhan ekonomi. Program Dirjen PKTrans kedepan memberikan motivasi fisik dan non fisik serta potensi Sumber Daya Alam dan BUMDES yang ada di Mateng.

“Kita tau bahwa Mateng adalah Daerah Otonomi Baru, tidak terlepas dari desa-desa eks unit pemukiman transmigrasi. Dan masih punya peluang untuk mengembangkan pembangunan,” terangnya.

Unit pemukiman transmigrasi yang sudah layak untuk dibangun lanjutnya, UPT Salundeang dan UPT Salulisu,Yang mampu menampung kurang lebih 600 kepala keluarga, dengan 50 persen daerah asal pulau Jawa dan Sumatra serta 50 persen penduduk setempat yang ada di Mateng yang dikhususkan bagi saudara-saudara pertani yang kurang berhasil.

“Besar kemungkinan ditahun 2018 akan dibangun UPT di Mateng, inilah target-target yang diberikan oleh Dirjen dan melihat kawasan-kawasan atau daerah-daerah transmigrasi yang ada dimateng, yang belum berkembang akan diberikan motivasi pembangunan infrastruktur untuk segera berkembang,” paparnya. (Ysn Hms/Ra)