8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Terkait permasalahan yang akhir-akhir ini sering bermunculan jelang pelaksanaan Pilkada serentak. Salah satunya rencana aksi long march pada tanggal 11 Februari 2017 (Aksi 112). Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat (Sulbar), Brigjen Pol Drs. Nandang, MH menghimbau, kepada seluruh masyarakat Sulbar untuk tidak terpengaruh atau terpancing terhadap ajakan siapapun dalam melakukan aksi long march di jakarta maupun di wilayah Sulbar.
Rencana aksi tersebut, disinyalir hanya mengarah pada kepentingan politik semata. Karena waktu yang ditentukan adalah masa tenang pada rangkaian Pilkada serentak yang menjadi bagian rencana dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, Kapolda Sulbar melalui Kabid Humas AKBP Hj. Mashura M, SH juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpikir lebih dewasa dalam menimbang dan menyaring segala permasalahan yang bermunculan, agar tidak menjadi potensi konflik yang hanya mengganggu keamanan dan ketertiban di daerah Sulbar.
Selain itu dari keterangan pihak FPI Abuya KH. Abdul Majid mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengadakan long march pada tanggal 11 Februari 2017, FPI hanya mengadakan dzikir dan doa bersama di mushallah dan masjid-masjid.
Abuya juga menyampaikan bantahan terhadap pernyataan Habib Novel dan beberapa tokoh lainnya di media online, yang menyebut FPI tetap akan melakukan aksi long march meskipun ada larangan dari Polda Metro Jaya.
“Pernyataan Habib Novel tidak mewakili FPI DKI, baik sebagai pengurus maupun anggota, itu pernyataan pribadi. Saya selaku ketua FPI Jakarta menolak keras (pernyataan Novel), karena itu pernyataan pribadi yang tidak mewakili FPI DKI Jakarta,” katanya.
Sementara itu Kapolda Sulbar kembali menghimbau kepada umat Islam untuk tetap waspada dan turut menjaga keadaan yang aman dan kondusif. Jangan mau terpancing dengan perkara yang bisa memecah bela ummat, apa lagi jika hal itu mengarah pada kepentingan politik saja.
“Kami dari aparat kepolisian akan bekerja secara profesional dan proporsional, terutama dalam hal penanganan terhadap aksi provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.
“Mari junjung sinergitas untuk tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif di Provinsi Sulbar, serta menyukseskan Pemilukada serentak demi melahirkan pemimpin yang jujur, adil dan mampu membangun sulbar lebih baik serta rakyat menjadi sejahtera,” pungkasnya
HUMAS POLADA SULBAR
By. Brigadir One Zero
