Mateng, 8enam.com.-Sebagai bentuk ekspresi kekeesalan dengam kondisi jalan penghubung Desa Patulana-Desa Tumbu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) yang rusak parah, membuat warga menanam pohon pisang ditengah jalan yang rusak dan berlumpur.
Seperti yang di Posting oleh pemilik akun Facebook, Adhy jie yang menuliskan rasa keprihatinanya melihat kondisi jalan yang rusak dan belumpur tersebut. dan menyinggung Pemerintah dan DPRD Mateng untuk dapat memperhatikan pembangunan di Bumi Lalla’Tassisara’.
“Astaga, Patulana tanah kelahiranku, dari dulu hingga sekarang jalan penghubung Tumbu-Patulana mulai masih Sulsel, sekarang sudah Sulbar dan sekarang lagi sudah jadi kabupaten tersendiri yaitu mateng. Lebih gampang di perhatikan karna akses menuju wisata kampung tua. Pemerintah dan wakil rakyat belum tersentuh hatinya untuk mencoba memperbaiki ini jalan..apa ada unsur kesengajaan kah..kasian masyarakat Patulana…mungkin mendekat pi lagi moment pemilu baru berlomba-lomba wakil rakyat memasukan aspirasinya.. juga kebijakan yang ada di bumi Lalla’ Tassisara’ ini,” Tulis Adhy di Akun Facebooknya, Kamis (15/6/2017).
Dari foto yang di posting terlihat, warga yang melalui jalur tersebut dengan menggunakan kendaraan motor terjatuh, dan kendaraan roda empat amblas di jalur tersebut akibat kondisi jalan yang rusak dan berlumpur. (Is)