8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Bekerjasama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sulsel, Biro Humas dan Protokeler Provinsi Sulbar gelar kegiatan penyuluhan bahasa indonesia bagi wartawan media massa.
Penyuluhan Bahasa Indonesia tersebut di gelar di ruang pola lantai tiga Kantor Gubernur Sulbar. Dan di ikuti oleh para pimpinan media cetak dan elektronik se Sulbar. Peyuluhan ini mulai tanggal, 12 juli hingga 15 juli 2017.
Kepala Badan Penyuluhan Bahasa Indonesia (BI) perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel), Zainuddin Hakim mengatakan, salah satu tujuan utama mengapa rekan-rekan wartawan yang di hadirkan didalam kegiatan penyuluhan kali ini, karena rekan-rekan wartawan, media massa pada umumnya itu memegang peranan penting didalam pemartabatan, peningkatan, kemajuan bahasa indonesia. Itu satu hal yang tidak bisa disangkal.
Dia katakan, munculnya istilah baru dalam bahasa indonesia, itu karena di populerkan oleh media massa. Kalau di populerkan oleh ahli bahasa, itu hanya dalam ruang terbatas saja. Tetapi karena diambil alih oleh wartawan media massa baik cetak maupun elektronik, sehingga istilah baru dalam bahasa indonesia itu tersebar kemana-mana dan akhirnya masyarakat menerima istilah baru itu.
“Dari dulu sampai sekarang, peranan rekan-rekan wartawan sangat besar dalam pengayaan kosakata bahasa indonesia,” ujarnya, Rabu (12/7/2017).
Sementara Kepala Biro Humas dan Protokoler Provinsi Sulbar, Emang Hermawan memyampaikan, uacapan terimakasih karena Balai Penyuluhan Bahasa Indonesia Sulsel telah berkenan memberikan penyuluhan bahasa kepada rekan-rekan wartawan di Sulbar.
Menurutnya, wartawan juga memiliki pengaruh dalam penggunaan bahasa di tengah masyarakat melalui gaya penulisannya di media massa, baik cetak, elektronik dan medis online
“Ini menarik, bagaimana teman-teman wartawan menulis agar pembaca tertarik untuk membaca. Tetapi tetap memperhatikan kaidah penggunaan bahasa yang benar,” ujarnya. (Edo)
