Mamuju Utara, 8enam.com.-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Pelajar Mahasiswa (LPM) Mamuju Utara (Matra) yang berdomisili di Kota Palu Sulteng, menggelar aksi damai terkait Pilkada Sulbar.
Aksi damai yang dilakukan puluhan Mahasiswa tersebut berlangsung di Bundaran Smart kota Pasangkayu sambil membagikan selebaran “Mengawal Demokrasi yang Berdaulat” dan di kawal ketat oleh ke Polisian Resort Matra, Selasa (14/2/2017).
Koordinator aksi, Tasrun dalam orasinya menghimbau kepada masyarakat yang melintas di Bundaran Smart agar memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar sesuai dengan hati nurani dan bukan karena di iming-imingi uang dari Pasangan Calon (Paslon) atau Tim pemenangan Paslon tertentu.
Tasrun juga mengatakan, momentum pilkada adalah saat yang tepat untuk memilih pemimpin yang berkualitas agar bisa bekerja membawa kemajuan dan kesejahteraan rakyat sekaligus mencegah yang terburuk dari Yang berkuasa saat ini.
“Besok, 15 Februari 2017, Rakyat akan di sungguhkan dengan Pilkada serentak di beberapa wilayah di Indonesia dan Sulawesi Barat adalah bagian yang juga akan melaksanakan Pilkada langsung untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, maka dari itu kami Mahasiswa Matra yang ada di Palu mengajak Masyarakat agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan menolak Money Politik”, ungkapan Tasrun dalam orasinya berorasi.
Lanjutnya, “Pastikan saudara menggunakan hak pilih dengan cerdas dan bijaksana, sebab Pilihan saudara akan menentukan masa depan Sulbar lima tahun kedepan, Perbedaan Pilihan bukan untuk dibeda-bedakan, akan tetapi, harus menjadi perekat persaudaraan, persatuan dan perdamaian agar kita tidak terpecah belah karena Perbedaan pilihan”, ungkapnya.
Dalam aksi damai tersebut, Tasrun yang bertindak selaku Koordinator aksi memyampaikan beberapa tuntutan, berikut tuntutannya, Kepada semua pihak (Sarjo sampai Dapurang) agar berusaha untuk mensukseskan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar Periode 2017-2022. Mendesak KPU dan PANWASLIH agar lebih transparan dalam melaksanakan serta mengawas Pilkada. Kepada pihak Kepolisian untuk secara aktif mengamankan pelaksanaan Pilkada untuk mencegah hal-hal yang merugikan masyarakat. Kepada masyarakat untuk
menghindari Money Politic agar tercipta Pilkada jujur dan adil. Agar masyarakat menerima hasil sebagai kemenangan bersama. Tetap menjaga persatuan dan persaudaraan agar terbina suasana aman, damai dan tentram untuk Sulbar yang cintai dan kepada elit politik yang tergabung dalam tim pemenangan paslon agar tidak melakukan provokasi kepada masyarakat. (Edison S)