Kabupaten Polman Jadi Zona Rebutan Dari Tiga Kandidat Cagu Dan Cawagub Sulbar, Bagaiman Peluang Tiga Cagub Dan Cawagub Sulbar? Ini Kata Pengamat Sosial Dan Politik UIT

Polman, 8enam.com.-Tingginya Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Membuat daerah ini menjadi rebutan bagi tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur  (Cagub dan Cawagub) sulbar. DPT yang berkisar 25 persen dari total DPT sulbar membuat Polman menjadi zona rebutan. Lalu bagaimana peluang para pasangan cagub dan cawagub dalam berebut suara di Polman.?

Analis sosial politik dari Universitas Indonesia Timur Makassar Faizal Ramadhan menilai, majunya Salim S, Mengga membuat masyarakat Polewali Mandar (Polman) punya pilihan lain selain Ali Baal Masdar (ABM), sebab kedua calon gubernur tersebut merupakan putra-putra Polman yang masing-masing berpengaruh.

” Sosok Salim S. Mengga yang dikenal sebagai figur bersih, religius, dan merakyat membuat masyarakat Polman punya figur jika jenuh dengan klan politik Masdar yang menguasai Polman,” tutur Faizal, Jumat (13/1/2017).

Lanjut dikatakan, Faizal Ramadhan, Apalagi Salim S. Mengga diusung partai berpengalaman seperti Golkar dan menggandeng pengusaha sukses dan cukup berpengaruh Hasanuddin Ma’sud (HAMAS). Tentu pasangan no urut 2 tersebut Salim – Hamas semakin berpeluang meraup suara signifikan di Polman, daerah yang diklaim Pasangan no urut 3 ABM – Enny sebagai basis utamanya

” Bahkan  jika no urut 2 Salim – Hamas bisa meraup suara sekitar 35 hingga 40 persen di Polman, maka kans Salim – Hasanuddin terbuka untuk menang,” Ujarnya.

Dikatakan, Selain Salim – Hamas no 2 yang terbuka peluangnya meraup suara signifikan, Faizal juga melihat Pasangan no urut 1 SDK – Kalma juga punya kans meraup suara signifikan di basis ABM – Enny di Polman, sebab kerja-kerja politik no 1 tersebut sangat sistematis dan kreatif, serta jualan programnya cukup menarik dimata publik, sebab sudah diuji para pakar politik.

” Bahkan menurut analisa Faizal, Pasangan SDK – Kalma berpotensi meraup suara 20 hingga 25 persen di polman. Sedangkan Basis Yang di klaim SDK – Kalma yaitu Mateng, Mamuju, Mamasa, Majene yang dikawal khusus bupati dan pengusaha di empat daerah itu, berpotensi diamankan oleh Pasangan no urut 1 tersebut,” Ungkapnya.

Tentunya karna keempat bupati pendukung SDK – Kalma full dan solid mendukung no urut satu tersebut. Power dan tekanan Politik serta kebijakan keempat bupati akan membuat masyarakatnya solid ikut mendukung jagoan keempat bupati tersebut, kepada SDK – Kalma No urut 1,

”untuk itu butuh kerja politik cerdas bagi Pasangan ABM – Anggaraeni No 3 untuk bisa meraup suara dikandang SDK – Kalma,” Kata Faizal.[*]