8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Jajaran Polri, TNI, Pemda serta Penyelenggaran KPU menggelar Apel konsolidasi dan kesiapan pengamanan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar merupakan rangkaian terkhir dari keseluruhan rangkaian operasi mantap praja 2017.
Bertempat Di jln yossudarso kelurahan binanga kecamatan mamuju kabupaten Mamuju provinsi sulbar yang di hadiri sekitar 1000 orang pasukan.
Tampil sebagai komandan upacara Kompol Ikhsan (Brimob) di antaranya yang hadir, Kapolda Sulbar Brigjen pol Drs Nandang MH, Kolonel inf Arman Dahlan ( staf ops Binda Sulbar), Letkol inf Drs Priono (Kasrem 142/ttg ), Usman Suhuriah (Ketu KPU sulbar), Busran Riandy (Ketua Bawaslu Sulbar) , Letkol Arh Muh. Imran, M. Si (Dandim 1418/mmj), Letkol Kav I Made Saputra (Dandim 1402/polmas), Para perwira polda, korem 142/ttg, kodim 1418/mmj, skpd dan muspida sulbar.
Kapolda Sulbar Brigjen Pol Nandang, dalam arahannya mengatakan,Apel konsolidasi dan kesiapan pengamanan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar merupakan rangkaian terkhir dari keseluruhan rangkaian operasi mantap praja 2017 yang kita laksanakan hari ini.
“Proses pengamanan yang telah dan akan kita laksanakan secara terpadu antara TNI, POLRI, PEMDA, Penyelanggara Pemilu dan seluruh masyarakat Sulbar pada khususnya,” Kata Kapolda.
Lanjut dikatakan, Kapolda Pola pengamanan yang sudah dilaksanakan tidaklah seluruhnya sempurna dan ketidaksempurnaan tersebut akan menjadi perbaikan yang akan kita laksanakan pada kegiatan- kegiatan pengamanan berikutnya.
“Secara umum Sitkamtibmas wilayah Sulbar sampai saat ini melaksanakan kegiatan apel konsolidasi dan kesiapan pengamanan rapat pleno masih kondusif,” Ucap Kapolda.
Lebih jauh dikatakan, Berdasarkan hasil Anev selama berlangsungnya operasi mantap praja 2017 tidak ada kejadian-kejadian menonjol yang terjadi dan mengganggu kegiatan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kedewasaan dan kecerdasan masyarakat Sulbar tidak diragukan lagi dalam melaksanakan pesta demokrasi.
“Netralitas TNI/POLRI serta penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tugas turut memberikan konstribusi positif sehingga operasi mantap praja 2017 berjalan dengan aman, tertib dan lancar,”Ujarnya.
Ia juga mengatakan, Kegiatan pengamanan pemilukada melalui operasi mantap praja 2017 yang sudah kita laksanakan bukanlah akhir dari tugas kita selaku aparat pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Pada repat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara nanti Komisolioner KPUD Prov. Sulbar akan mengumunkan hasil perolehan suara ke tiga Paslon dan apapun hasilnya, siapapun yang memperoleh hasil suara terbanyak harus dihargai dan dihormati karena itu adalah hasil demokrasi rakyat.
“Apabila ada yang tidak menerima dan tidak puas dengan keputusan KPUD Prov. Sulbar dapat menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugutan ke Mahkamah Konstitusi,”Ungkap Kapolda
Ditambahkan, bahwa Kita berharap kebersamaan dan keterpaduan fungsi, peran dan tanggung jawab kita masing-masing dapat tetap terwujud dan terlaksana serta terpelihara pada kegiatan yang akan datang dan akan memberikan konstribusi positif bagi keamanan serta kesejahteraan masyarakat di Sulbar.
Pada apel gabungan ini seikitnya 3 sst perwira TNI/POLRI, 2 sst korem 142/tatag, 2 sst kodim 1418/mamuju, 1 ssk Brimob, 2 sst sabhara polda, 1 ssk polres mamuju, 1 sst dishub mamuju, 1 sst damkar mamuju, 1 sst satpol pp dan 1 sst dinkes mamuju.[*]
