Jumat , April 19 2024
Home / Daerah / Jadi Irup HSP Ke 91, Amin Jasa : “Hanya Dengan Persatuan Kita Dapat Mewujudkan Cita-Cita Bangsa”

Jadi Irup HSP Ke 91, Amin Jasa : “Hanya Dengan Persatuan Kita Dapat Mewujudkan Cita-Cita Bangsa”

“Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia”

Mateng, 8enam.com.-Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah gelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HPS) ke 91 tahun 2019 yang berlangsung di halaman kantor Bupati Mateng, Senin (28/10/2019).

Bertindak sebagai Inspektur upacara HPS ke 9, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa. Dan dihadiri oleh Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, Sekkab Mateng, H. Askary Anwar, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, Wakil Ketua DPRD Mateng, Herman, Anggota DPRD Mateng, Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju, Mayor Inf. Sahabuddin, Para Kapolsek Se Kabupaten Mateng, Para Asisten Setda Mateng, Kepala Kemenag Mateng, Staf Ahli Bupati Mateng, Para Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Para Camat Se Kab. Mateng, Para Eselon III dan IV, TP PKK Mateng, Para Perbankkan, Tokoh Masyarakat, Agama, Pemuda dan Mahasiswa serta Tamu Undangan Lainnya.

Dalam amanat seragam mentri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang dibacakan oleh Wakil Bupat Mateng, Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.

“Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa,” ucap Amin jasa.

Amin Jasa katakan, pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari parnografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dari terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.

“Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas,” kata Wabup.

Lanjutnya, pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.

“Tema Bersatu Kita Maju sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia,” ujarnya.

Disampaikanya, saat ini di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan gramatik. Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama, dan interaksi mereka di sosial media berjalan real time 24 jam.

“Disinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang posistif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, saya berharap kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia,” bebernya.

“Gerakan revolusi mental menemukan relevansinya, dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia, kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negative dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekad dan semangat dan tentunya didukung oleh Ilmu pengetahuan dan teknologi,” sambungnya.

Memurutnya, kemajuan tidak akan pernah tercapai dalam arti yang sesungguhnya, kalau masa depan itu hanya dipandang sekedar sebagai proses lanjut dari masa kini yang akan tiba dengan sendirinya. Tapi bagaimana generasi muda merespon kemajuan itu dengan kearifan menghargai keluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu, serta kenyataan-kenyataan masa kini sehingga membuat mereka tidak lagi sanggup keluar untuk menatap masa depan.

“Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik,” ungkapnya.

Semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia, dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia. (Ysn Hms/one)

Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh Kominfo Kabupaten Mamuju Tengah

Check Also

Menuju Pilkada Mateng 2024, Ada Kades Ambil Formulir Balon Wakil Bupati Mateng

Mateng, 8enam.com.-Sejak resmi dibuka pada Selasa, 17 April 2024 lalu, sudah ada dua Bakal Calon …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *