Mamuju, 8enam.com.-Meski perolehan kursi Nasdem di Pileg 2024 menurun drastis, akan tetapi Nasdem masih menjadi partai dominan bersama PDIP yang hanya dibawah Demokrat.
Oleh itu Partai Nasdem disebut memiliki posisi cukup strategis menciptakan arus koalisi di Pilkada Mamuju 2024. Bisa dimaklumi jika Nasdem lantas menjadi partai rebutan para figur Calon Kepala Daerah (Cakada) Mamuju.
“Selain masih sebagai partai Dominan di DPRD, Nasdem yang juga punya pengalaman menjadi pengusung di Pilkada Mamuju 2020, tentu lebih mampu mengevaluasi kekuatan dan arah politik Pilkada 2024. Kalau Nasdem ingin menchallenge kembali kekuatan politiknya, ya tentu akan memilih kembali berkoalisi dengan Golkar menantang balik Demokrat. Tapi kalau memilih soft landing, maka tentu akan lebih memilih bergabung ke gerbong Demokrat,” ujar direktur Logos Politika, Maenunis.
Ia juga menyebut potensi Nasdem menjadi kuda hitam di Pilkada Mamuju.
“Nasdem sebenarnya berpotensi menjadi kuda hitam Pilkada Mamuju 2024. Nasdem bisa menciptakan poros Pilkada menjadi head to head ataupun menjadi 3 pasangan calon. Tergantung manuver Nasdem serta seberapa Sutinah dan Irwan Pababari beradu kekuatan merebut Nasdem,” kunci Maenunis. (*)