8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Setelah menempuh proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) selama tiga bulan di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng),
Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) itu kini tiba masanya ditarik dan dilepas kembali ke kampus.
Penarikan dan Pelepasan tersebut ditandai dengan dilaksanakannya acara pelepasan mahasiswa KKN dan PPL terpadu Universitas Negeri Makassar (UNM) angkatan XIV di Aula Kantor Bupati Mateng, Rabu (14/6/27).
Acara penarikan dan pelepasan mahasiswa KKN – PPL dihadiri Wakil Bupati Mateng H. Amin Jasa didampingi Kpala Dinas Ketentraman dan Ketertiban Umum Hasanuddin HW.
Dalam kesempatan tersebut, Dosen pembina KKN – PPL UNM, Dr. Muh. Wijayam. menyampaikan ucapan terimah kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) yang telah menerima Mahasiswa UNM untuk melakukan penyelesaian study KKN – PPL di Kabupaten Mateng.
Sementara Wakil Bupati Mateng H. Amin Jasa menyampaikan, pihaknys meyakini selama didaerah Mateng tentu banyak hal yang dirasakan, ditemukan dan dialami didaerah ini, terutama yang berkaitan dengan kekurangan, karna daerah ini adalah daerah baru, yang baru berumur kurang lebih Empat tahun.
Dia katakan, derah ini perlu sentuhan, masukan pemikiran dan saran dari berbagai pihak, terutama sekali saran dan masukan serta sumbang masukan dari ade-ade mahasiswa.
Selain itu lanjutnys, derah ini adalah daerah terbaru di Sulawesi Barat, pecahan dari Kabupaten Mamuju, yang terdiri dari Lima Kecamatan dan 54 Desa. Tapi meskipun Mateng adalah daerah baru, Pemerintah Daerah Mateng bertekad dan terus berusaha semaksimal mungkin agar daerah ini mampu bersaing dan mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah lain, dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang di miliki.
Disampaikanya juga, Matenh sudah banyak melakukan kerja sama, termasuk kerja sama dengan Universitas Negri Makassar dan Universitas Hasanuddin, terutama yang berkaitan dengan sumber daya manusia.
“Saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa bahwa paradigma yang mengatakan “kita bersekolah itu mau jadi pegawai” pendapat seperti ini adalah keliru, mengabdi kepada bangsa dan negara bukan hanya melalui jalur pegawai namun jalur diluar pegawai itu sangat luar biasa,” ujarnya.
Atas Nama Pemerintah Daerah Mamuju Tengah, pihaknya mengucapkan terimah kasih atas segala pertisifasi dan masukan yang diberikan kepada daerah Mateng.
“Kami berharap kepada adik-adik mahasiswa yang berKKN – PPL di Mateng, terus memberikan perhatian pada daerah ini, tentu selama disini sudah bisa merekam, apa yang menjadi kebutuhan daerah ini sehingga hal tersebut bisa menjadi suatu fokus perhatian yang bisa disumbangkan pada daerah ini,” Tutup Wakil Bupati Mateng. (Ysn Hms/Ra).
