8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Pelaksanaan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Ketupat 2018, angka mengalami peningkatan jika di bandingkan tahun 2017 dan angka Laka Lantas mengalami penurunan yang sangat signifikan dari 14 kasus di tahun 2017 menjadi 1 kasus di tahun 2018.
Hal itu di sampaikan Kapolda Sulbar dalam Press Conference dengan para awak media di Aula Mapolda, Jum’at (22/6/2018).
Press Confrence dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Baharudin Djafar didampingi Wakapolda Sulbar dan Dir Lantas serta dihadiri oleh para pejabat utama serta para awak media.
Dihadapan para awak media Kapolda Sulbar memaparkan hasil Anev Operasi Ketupat 2018 serta anatomi atau perbandingan laka lantas dari tahun 2017 (ops ramadniya) dan laka lantas tahun 2018 (ops ketupat) serta Kriminalitas.
“Alhamdulillah hasilnya menunjukkan perkembangan yang cukup memuaskan khususnya di bidang lalu lintas. Dimana jumlah laka lantas tahun 2017 dari 14 kasus menurun menjadi 1 kasus di tahun 2018,” tutur Kapolda.
Kapolda katakan, meski hasil tersebut belum hasil akhir operasi ketupat 2018, sisa 2 hari pelaksanaan operasi ketupat diharapkan tetap dapat dikendalikan mulai dari laka lantas hingga pada tindakan kriminalitas. Hal ini, tentunya tak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan yang terkait.
Kapolda sulbar juga sangat optimis melalui kerjasama seluruh instansi terkait dan media dalam mensosialisasikan kegiatan kepolisian, tingkat kriminalitas dan laka lantas dapat di kendalikan dengan baik.
Lanjutnya, angka kriminalitas yang terjadi selama 2018, dibandingkan dengan tahun 2017, kejadian kriminalitas mengalami peningkatan khususnya pada kasus pencurian dan penganiayaan.
Menurut Kapolda, peningkatan kriminalitas sudah wajar. Hal ini berdasar dari perkembangan pembangunan wilayah Provinsi Sulbar sehingga mobilitas yang masuk juga meningkat sehingga potensi kejahatan tidak bisa dipungkiri.
Oleh karena itu, Kapolda Sulbar telah mengambil langkah efektif untuk mengatasi segala kejadian yang terjadi tentunya tidak terlepas dari bantuan seluruh pihak.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Hj. Mashura mengatakan, kegiatan Press Conference ini juga merupakan wadah untuk lebih meningkatkan hubungan silaturahim dengan para media mengingat moment hari raya idul fitri 1439 H masih terasa.
Selain itu kata Kabid Humas, hal ini juga ditujukan untuk mendukung pembangunan daerah melalui pemberitaan yang negatif dan mencerdaskan masyarakat.
“Dari data hasil operasi ketupat yang dihimpun, menunjukkan Kriminalitas mengalami peningkatan namun laka lantas alhamdulillah mengalami penurunan yang sangat signifikan dari 14 kasus di tahun 2017 menjadi 1 kasus di tahun 2018. Untuk Korban meninggal dunia (MD) dari 7 orang di tahun 2017 menurun menjadi 2 orang di tahun 2018 ini,” urainya.
Humas Polda Sulbar
