8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang manakarraa Kabupaten Mamuju menggelar aksi demo di Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju, mendesak pihak Kejaksaan Negeri Mamuju untuk dapat menuntaskan sejumlah kasus kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Mamuju khususnya di Sulawesi Barat, Selasa (14/3/2017)
“Kedatangan kami ke kantor kejaksaan ini untuk mendesak pihak kejaksaan untuk dapat menuntaskan sejumlah perkara korupsi yang terjadi di Kabupaten Mamuju di Sulbar pada umumnya karena semua sama dimata hukum,” Kata Herlin Ketua HMI Cabang Manakarra.
Dalam aksi yang sempat diwarnai aksi saling dorong antara HMI dengan Pihak kejaksaan ini, Herlin tegas mengatakan, kepada seluruh instansi terkait bukan hanya pihak Kejaksaan, Polda Sulbar untuk terus menjalankan proses hukum dalam membongkar sejumlah kasus kasus korupsi utamanya kasus yang sedang ditangani pihak kepolisian dalam hal ini Polda sulbar yakni dugaan korupsi Alat Peraga Kampanye (APK)
“Perkara dugaan kasus korupsi harus dituntaskan bukan hanya pihak kejaksaan saja akan tetapi pihak Polda juga harus mampu menuntaskan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang sedang ditangani yakni kasus APK pilkada sulbar,” Ujar Herlin
Kembali Soal aksi saling dorong dengan pihak Kejaksaan dalam aksi yang digelar HMI, Herlin juga mengatakan, bahwa pihak Kejari tidak berani untuk menemui HMI dan diduga Kajari jarang masuk kantor.
“tadi ada oknum berpakaian preman dan satu orang lainyya mendorong saya dan mengeroyok yang juga berpakaian preman,” Ucap Herlin.
Akibat kejadian ini, “Kami dari HMI mendesak pihak kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar untuk kiranya dapat mencopot Kajari Mamuju dalam jabatanya ketika tidak mampu menangani kasus korupsi dan anggotanya yang secara tidak terdidik,” Tagas Herlin. (*)
