8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju Utara, 8enam.com.-Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Barat (Sulbar), Komandan Rayon Militer (Danramil) Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Provinsi Sulbar gelar Rapat persiapan respon cepat pengamanan wilayah, Senin (6/2/2017).
Danramil Matra, Kapten Infantri Abdul Sadar SR, saat diwawancarai awak media ini menjelaskan bahwa, pertemuan ini melibatkan semua Babinsa yang ada di Kabupaten Matra agar dapat mendengarkan langsung apa yang menjadi arahan dari Panglima TNI.
“Pertemuan ini kami lakukan dalam rangka kesiapan menghadapi pemungutan suara di setiap TPS dalam Pilgub Sulbar 15 Februari 2017,” ujarnya.
Abdul Sadar juga menambahkan, bahwa selain pengamanan, sesuai dengan arahan Panglima TNI agar sekiranya TNI dapat memahami ketentuan dan batasan-batasan yang diberikan kepada TNI dalam Pilkada, terutama Netralitas TNI dalam Pilgub.
Selain itu, menurutnya pula, untuk Peta yang dianggap rawan di Kabupaten Matra, Abdul Sadar menganggap bahwa seluruh TPS dapat dikatakan rawan, dalam artian menurutnya kata rawan bukan hanya persoalan terjadinya gesekan, namun dapat juga dikatakan rawan terjadinya penggelembungan suara.
“TNI wajib menjunjung tinggi Netralitas dalam berpolitik, olehnya itu kami dari TNI tetap konsisten melakukan pengamanan yang seketat-ketatnya di TPS untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat saat melakukan pencoblosan, apa lagi saya melihat setiap TPS yang begitu sangat berdekatan sementara TPS ke PPK sangat jauh jaraknya hingga dapat di manfaatkan terjadinya penggelembungan suara,” jelasnya. (Edison S)
