8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Didampingi Wakil Bupati Mamuju Tengah, Askari Anwar, Plt Sekda Mateng, Litha Febrianty, Inspektur Inspektorat Mateng, Zakaria dan Kepala Dimas Kesehatan Mateng, Setya Bero, Bupati Mateng, DR. H. Arsal Aras sambangi Kajati Sulbar, Senin (17/3/2025).
Selain menyambangi Kajati Sulbar, Bupati Mateng juga menyambangi Polda Sulbar, Kodim 1418 Mamuju, Korem 142 Tatag, Kejari Mamuju dan BPKP Sulbar.
“Kemarin itu saya di Mamuju silahturahmi dengan mitra-mitra Pemkab Mamuju Tengah, pagi kami berkunjung ke Polda Sulbar, kami diskusi banyak soal ketertiban dan keamanan di Mamuju Tengah,” tutur Arsal saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (18/3/2025).
Dari Polda Sulbar kata Arsal, pihaknya melanjutkan silaturahmi ke Kodim 1418 Mamuju dan diterima langsung oleh Dandim Mamuju, setelah itu menuju Korem 142 Tatag
“Di Kodim dan Korem, kami membahas persoalan ketahanan pangan di Sulbar dan Mamuju Tengah,” kata Arsal.
Setelah dari Korem, Arsal menyambangi Kejari Mamuju, Kejari adalah salah satu mitra Pemkab Mateng yang bisa dijadikan pendampingan hukum Pemda Kabupaten Mamuju Tengah.
“Setelah dari Kejari, kami bersama dengan Kajari Mamuju menyambangi Kejati Sulbar, di Kejati, diskusinya berlanjut tetkait metode pendampingan hukum secara umum Pemda Mamuju Tengah, ketika Pemda ada masalah masalh terkait denga hukum maka kami bisa berkonsultasi dengan kejaksaan,” bebernya.
Tak hanya menyambangi Kejati Sulbar, Arsal Juga menyambangi BPKP Sulbar, di BPKP pihaknya diskusi soal keuangan.
“Setelah berkunjung ke Kejati, kami lanjut berkunjung ke BPKP. Di BPKP kami diskusi persoalan keuangan, kita ingin ada pendampingan pendampingan secara khusus terkait bagaimana pengolahan keuangan yang baik dan tidak melanggar aturan,” jelasnya.
“Ternyata BPKP sudah melakukan pendampingan di Mamuju Tengah khusus untuk Rumah Sakit dan Puskesmas, karena tahun lalu Rumah sakit dan Puskesmas kita sudah BLUD yang pengelolaan keuangannya secara mandiri, sehingga butuh sistem metode pertanggungjawaban keuangan yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya,” sambungnya. (amr)
