Bukan Cuma Mempertahankan Partisipasi Pemilih, Tapi Bagaimana Pilkada Serentak Ini Melahirkan Pemimpin Yang Berkualitas

Mamuju, 8enam.com.-Bukan cuma peningkatan partisipasi atau mempertahankan partisipasi pemilih yang di raihnya pada pemilihan umum 2019 lalu, tapi bagaimana pemilihan serentak di 2020 ini juga melahirkan pemimpin daerah di tingkat Sulawesi Barat terutama di kabupaten betul-betul berkualitas.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua KPU Sulbar, Rustang pada Coffe Morning yang berlangsung di teras demokrasi KPU Sulbar, Rabu (1/7/2020).

Coffe morning dengan mengankat tema “Menyonsong pemilihan serentak tahun 2020” tersebut, dihadiri oleh Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo, Kepala Kesbanpol Sulbar, Rahmat Sanusi, Komisioner KPID Sulbar, Forkopimda, perwakilan parpol dan para komisioner KPU Sulbar serta Awak media.

Ketua KPU Sulbar Rustang dalam sambutannya mengatakan bahwa, Coffe Morning ini adalah awal bagaimana kita bersepakat berkomitmen bersama supaya pelaksanaan pemilihan serentak 2020 ini bisa berjalan damai, tertib dan lancar sehingga teruwujud kesuksesan yang kita harapkan bersama.

Dia mengatakan bahwa, pihaknya berkeyakinan seluru stakeholder di Sulawesi Barat bukan cuma penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu, mengharapkan bukan cuma peningkatan partisipasi atau paling tidak mempertahankan partisipasi pemilih yang di raihnya pada pemilihan umum 2019 lalu, tapi kata Rustang bagaimana pemilihan serentak di 2020 ini juga melahirkan pemimpin daerah di tingkat Sulawesi Barat terutama di kabupaten.

“Empat kabupaten yang melakukan pemilihan ini, bisa melahirkan pemimpin yang benar-benar berkualitas di daerahnya masing-masing,” ujarnya.

Selain itu Ketua KPU juga sampaikan bahwa, pemilihan seretak di 2020 ini adalah yang pertama terjadi di negara indonesia, belum pernah suatu keadaan Pilkada yang seluruh tahapannya itu harus melaksanakan porotokol Covid-19.

“Ini adalah hal yang pertama tapi kita harus tetap optimis, KPU tetap optimis bahwa Insya Allah dengan semangat sinergi yang kompak dari seluruh stakeholder, baik itu penyelenggara, pengamanan, pengawas dan seluruh stakeholder yang terlibat di dalamnya termasuk media, Insya Allah akan bisa kita lahirkan suatu kekuatan untuk menciptakan iklim demokrasi yang lebih bagus di Sulawesi Barat ini,” pungkas Rustang. (edo)