Mateng, 8enam.com.-Bupati Mamuju Tengah (Mateng) bersama Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharudin Djafar, Kepala BNNP Sulbar dan rombongan berkunjung kepondok pesantren Husnayain Salole’bo, Desa Salule’bo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mateng, Rabu (21/3/2018) kemarin.
Selain bersama dengan Kapolda Sulbar, hadir juga Kapolsek Tobadak. Dan dalam kunjungannya kepondok pesantren Husnayain, Bupati Mamuju Tengah memberi bantuan 100 sak semen untuk pembangunan masjid pesantren Husnayain.
Bupati Mateng menyampaikan rasa syukurnya dengan adanya pesantren yang membina anak-anak sebagai cikal bakal generasi pelanjut masa depan.
“Pondok pesantren merupakan sarana penting untuk membentuk karakter bangsa, melalui ajaran agama. Sehingga keberadaan pondok pesantren ini perlu untuk dipertahankan dan dilestarikan”, ungkapnya
Di Mamuju Tengah kata H. Aras, semua agama ada, namun antara pemeluk agama satu dengan yang lainnya terjalin hubungan yang harmonis, sehingga tidak ada perpecahan antar sesama pemeluk agama, toleransi antara umat beragama sangat baik dan bisa dijadikan contoh.
Dengan adanya pesantren lanjutnya, dapat mencegah aliran-aliran radikal. Namun demikan, pihaknya berharap jangan terlena oleh situasi yang selama ini dianggap aman, karna tidak menutup kemungkinan ada aliran radikal yang menyusup masuk.
“Jagan sampai masuk aliran-aliran radikal yang dapat merusak tatanan yang selama ini sudah kita bangun dengan baik,” ungkapnya. (Ysn Hms/Ra)