Mamuju, 8enam.com.-Berdasarkan data Validasi, Hasil Visitasi Verifikasi, Hasil Validasi dan Penyusunan Rekomendasi Hasil Akreditasi S/M Tahap 1 untuk tahun 2019, dari 525 Sekolah yang sudah terverifikasi disemua jenjang pendidikan yang tersebar di Provinsi Sulbar, 38 sekolah yang masuk Akreditasi (A) sementara Akreditasi (B) 295 sekolah dan untuk Akreditasi (C) 149 dan tidak terakreditasi 43 sekolah.
Ketua BAN-SM Provinsi Sulbar, H. Amran HB mengatakan, berdasarkan hasil Verifikasi untuk Sekolah Dasar sebayak 335 sekolah, Akreditasi A.23 Akreditasi B.186, Akreditasi C.103 dan yang belum terakreditasi 23 SD.
Untuk sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) lanjutnya, sebanyak 35 sekolah. Akreditasi A.1, Akreditasi B.28 dan Akreditasi C.6.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) 74 Sekolah, Akreditasi A.2 Akreditasi B.36 Akreditasi C.20 dan yang tidak terakreditasi 16 SMP.
Sekolah Madrasah Tsanawiah (Mts) 31Akreditasi A.3, Akreditasi B.22 Akreditasi C.20 dan tidak terakreditasi 16.
Sekolah Menengah Atas (SMA) Sebanyak 24 sekolah yang terakreditasi A.7, Akreditasi B.10 Akreditasi C.6 dan belum terakreditasi 1 sekolah.
Madrasah Aliyah (MA) ada 19 sekolah Akreditasi A.1 sekolah, Akreditasi B.11 sekolah Akreditasi C.6 dan tidak terakreditasi 1 MA.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 7 sekolah Akreditasi A.1 sekolah, Akreditasi B.2, Akreditasi C.2 dan tidak terakreditasi 2 sekolah.
“Kalau sekolah tidak terakreditasi, maka siswanya akan korban karena sekolah tidak bisa melakukan Ujian Berbasis Komputer (UNBK), karena dia akan menumpang di sekolah yang sudah terakreditasi,” ujar Amran HB, Rabu (28/8/2019)
Lebih Lanjut Amran HB Menjelaskan, di Sulbar ada 77 SMK yang akan di akreditasi namun sampai saat ini hanya 15 sekolah yang mengisi aplikasi DIA atau yang memenuhi syarat untuk divisitasi.
“Pada jenjang SMA yang menjadi sasaran 58 SMA sedangakan sampaI saat ini 45 yang mengajukan akredktasi dan sudah divisitasi,” tuturnya.
Oleh karena itu kata Amran, BAN-SM Sulbar berharap kepada Pemerintah untuk segera membenahi Sekolah yang sudah diakreditasi dan hasilnya sekolah tersebut harus ditinjau kembali karena sarana yang dimiliki tdak layak. (edo)