Mamuju, 8enam.com.-Aiswah, seorang bayi perempuan yang baru berusia 1 bulan 20 hari, menderita penyakit Hidrosefalus sejak ia lahir butuh uluran tangan para dermawan.
Aiswah merupakan anak bungsu dari pasangan Fajrin (23) dan Nuliah (22), warga Desa Bambu Kecamatan Mamuju Dusun Salampio, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Menurut penuturan Kepala Puskemas Bambu, Nuning Kurniati, Aiswah terlahir dengan kelainan bawaan yaitu Hidrocephalus (Penumpukan cairan diotak),
Riwayat persalinan di Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju.
“Dokter di Rumah Sakit sudah menganjurkan untuk dirujuk ke makassar, namun keluarga pasien menolak sementara, dengan alasan biaya,” ujar Kapus Bambu Nuning Kurniati Via WhatsApp, Senin (18/9/2023).
Nuning mengaku, pertama kali kontak dengan petugas PKM Bambu saat bayi usia 7 hari, ketika bidan puskesmas melakukan kunjungan nifas dan melihat kondisi bayinya.
Bidan dari puskesmas menganjurkan agar ibu membawa bayinya untuk diperiksa kembali dokter di Puskesmas, namun sampai hari ini pasien belum pernah dibawa ke Puskesmas.
“Hari ini bidan dan ditemani petugas gizi dari puskesmas kembali melakukan kunjungan ke rumah pasien dan kondisinya masih tetap,” ujar Nuning.
Dari hasil pengukuran status gizi kata Nuning Kurniawati, Aiswah masih dalam status gizi baik.
“Berat badan 5,1 Kg
Panjang badang 55.6 cm.
Lingkar kepala 60.5 cm
Berat badan umur : Normal
Panjang badan, umur : normal
Berat badan, panjang badan: gizi baik,” tutupnya. (edo)