Mamasa, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, H. Ali Baal Masdar (ABM) menghimbau untuk kembali menjalin persatuan dan menjaga kerukunan antar umat beragama. Hal tersebut disampaikan saat Kunjungan Kerja (Kuker) Gubernur Sulbar yang dirangkaikan safari ramadhan di Kabupaten Mamasa, Rabu (14/6/2017).
Dalam sambutannya, ABM menjelaskan, Melalui bulan suci ramadhan dia mengajak masyarakat Kabupaten Mamasa untuk menjaga keamanan dan kerukunan antar umat, agar menjadi contoh bagi daerah lainnya. Meskipun dalam pesta politik beberapa waktu lalu ada hal-hal yang tidak enak, jangan diambil hati dan mari kembali bersatu jangan ada kotak-kotak, setiap camat dan kepala desa harus memberikan contoh ke masyarakatnya.
Dia juga mengatakan, untuk pesta politik di Mamasa Tahun 2018 diharapkan jangan semuanya mau jadi Bupati dimana sepanjang jalan terlihat terlalu banyak baliho Bakal Calon Bupati. Agar tidak banyak, baiknya disurvey terlebih dahulu sebelum mengambil sikap, apalagi di Indonesia lucu bahkan maki-makian dan fitnah merajalela di media sosial, karena masyarakat baru belajar teknologi. Jarang warga di Indonesia mau menghargai orang lain terutama di Sulbar.
selain itu, ABM juga sampaikan, tahun 2018 Poros Mamuju-Malakbo dan Mamasa-Tabang akan terus diperhatikan dan tuntas, tahun berikutnya Jalan Poros Tabone-Pana bahkan alat berat akan dibeli untuk bersedia dioperasikan setiap waktu dan stand by di area itu. Hal yang juga perlu diperhatikan di Mamasa kedepannya seperti perkebunan kopi, holtikultura dan peternakan.
“Sehingga setiap Kecamatan di Mamasa harusnya memiliki program atau komoditas unggulan, untuk itu pendamping dibutuhkan 10 pemuda lulusan S1 untuk tahap awal yang kemudian diberi pelatihan untuk menjadi pendamping di tiap kecamatan,” ujarnya.
Ditambahkannya, sumberdaya alam di Sulbar juga harusnya jangan dikuasai pemilik modal karena akan selamanya bicara keuntungan semata, untuk itu perlu kehadiran Pemda untuk mengantisipasi dengan membentuk Perusda agar tidak terjadi monopoli SDA.
sementara Bupati Kabupaten Mamasa, H. Ramlan Badawi dalam sambutanya Sangat mengapresiasi kehadiran Gubernur Sulbar dan semoga membawa berkah bagi Kabupaten Mamasa.
Ia memaparkan, yang menjadi persoalan Kabupaten Mamasa dan perlu diperhatikan/pembenahan yakni masalah Infrastruktur jalan, Kesehatan, ekonomi, Pariwisata dan Pendidikan. Soal kerukunan umat beragama yang selalu dijaga akan terus dipertahankan dan kelak menjadi contoh kerukunan di wilayah lain.
“Kami di Mamasa berkomitmen dan bertekad untuk mendukung seluruh program Gubernur Sulbar demi kemajuan bersama,” ujarnya. (Pan)