Mateng, 8enam.com.-Bupati Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), H. Aras Tammauni panen raya padi di wilayah Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, tepatnya di persawahan Desa Polo Lereng, (21/2/2018).
Kedatangan Bupati Mateng, di dampingi Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, Ketua DPRD Kabupaten Mateng, H. Arsal Aras dan Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Askary dengan di sambut tari panyembrahma (Tari selamat datang) serta ratusan masyarakat Desa Polo Lereng.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulbar, H. Hamzah S, Kepala Distanak Mateng, Ruslan Lazim, Babinsa, perwakilan Korem 142 Tatag, Kepala OPD lingkup Pemkab Mateng, Penyuluh Pertanian dan tamu undangan.
Dalam sambutanya, H. Aras Tammauni berharap agar bantuan perintah di mamfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat. Jangan salah gunakan bantuan tersebut.
“Banyaknya bantuan dari Pemerintah jangan di salah gunakan. Karena pemerintah berikan bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan untuk tujuan yang lain,” ujar Bupati.
H. Aras juga tegaskan, kalau lahan sawit di alih fungsikan ke padi itu bisa. Tapi kalau lahan sawah di alih fungsikan menjadi kebun Kelapa Sawit, itu jangan.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Sulbar, H. Hamzah menyampaikan, pembangunan pertanian tidaklah mudah, karena begitu banyak pengaruh besar di sektor pembangunan sektor pertanian, seperti persoalan lahan, iklim, tehnologi, termasuk persoalan SDM itu sendiri.
Karena menurutnya, bagaimanapun lahanya siap, sarana dan prasarananya siap, tehnologinya siap, tapi kalau SDMnya tidak siap, yakin tidak ada yang bisa di lakukan.
“Mamuju Tengah adalah daerah yang mempunyai potensi besar pengembangan multi komoditas pertanian, seperti Padi Jagung dan Kedelai (Pajale). Di Mamuju Tengahlah tempatnya,” ucapnya. (Ra)
RUBRIK PEMKAB MATENG