Rabu , Juni 18 2025
Home / Daerah / Kolam Renang Rindam XIV Hasanuddin Resmi Sandang Nama Lettu Achmad Kirang

Kolam Renang Rindam XIV Hasanuddin Resmi Sandang Nama Lettu Achmad Kirang

Makassar, 8enam.com.-Atas jasa dan pengabdiannya kepada negara dan TNI khususnya Angkatan Darat, Resimen Induk Kodam XIV Hasanuddin yang bermarkas di Pakkatto, Kabupaten Gowa memberi nama Kolam Renang Rindam XIV yang baru direhabnya dengan nama Lettu Achmad Kirang, Selasa (20/2/2018).

Dalam sambutanya, Pangdam XIV Hasanuddin Makassar, Mayjen Agus Surya Bakti berharap agar fasilitas tersebut dapat menjadi wadah silaturahmi antara TNI dan Masyarakat.

“Fasilitas ini merupakan wujud perhatian pimpinan angkatan darat untuk menghadirkan fasilitas latihan dalam menunjang peningkatan kualitas prajurit agar mahir berenang. Fasilitas ini juga nantinya dapat digunakan oleh masyarakat sekitar, utamanya masyarakat kabupaten gowa untuk berlatih berenang,” sebut Pangdam XIV Hasanuddin dalam Sambutannya.

Dia katakan, Penggunaan nama Lettu Achmad Kirang sebagai nama Kolam Renang tersebut juga diperuntukkan agar para prajurit dan masyarakat yang datang menggunakan fasilitas tersebut untuk berjiwa heroik, sebagaimana Achmad Kirang dalam mengikuti operasi pembebasan sandera pesawat garuda “Woyla” pada 31 maret 1981 silam.

Pada peresmian fasilitas tersebut juga diberikan piagam penghargaan oleh Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Agus Surya Bhakti kepada istri Alm. Lettu Achmad Kirang, Yusna Fadila atas kesediaan keluarganya mengizinkan fasilitas Kolam Renang Rindam XIV Hasanuddin menyandang nama Lettu Achmad Kirang.

Muhammad Alwi Kirang selaku perwakilan keluarga mengungkapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pihak Kodam XIV Hasanuddin atas digunakannnya nama Lettu Achmad Kirang sebagai nama Fasilitas milik Rindam XIV Hasanuddin tersebut.

“Kami dari keluarga bersyukur atas penghargaan dari Kodam dan Rindam XIV Hasanuddin atas pemberian nama kolam renang Lettu Achmad Kirang dan semoga bermanfaat bagi seluruh masyarakat Gowa terkhusus bagi para anggota TNI,” pungkasnya.

Untuk di ketahui, Pembebasan sandra pesawat garuda di Bandara Don Mueang bangkok atau yang lebih dikenal dengan peristiwa Woyla hingga kini menjadi kisah patriotik bagaimana gagahnya TNI dalam melindungi setiap warga negaranya.

Peristiwa heroik itu juga turut disertai gugurnya Lettu Achmad Kirang yang tergabung dalam Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopasanda) pada operasi tersebut. Ia merupakan putra asli Mamuju yang kini menjadi ibukota Sulawesi Barat. (Bal/edo)

Check Also

Dukung Pendidikan Berkualitas, Gubernur Suhardi Duka Apresiasi Peresmian Kantor GTK

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri peresmian Gedung Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *