Mateng, 8enam.com.-Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara efektif dinilai mampu menanggulangi masalah pokok yaitu kemiskinan, pengangguran dan menciptaan lapangan kerja.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Mamuju Tengah (Mateng), H. Muh. Amin Jasa dalam acara Pelatihan peningkatan kapasitas SDM dan UMKM melaui pemasyarakatan kewirausahaan pelatihan Vocational bidang pakkaging tahun 2017 dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Koprasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Kamis (21/12/2017).
Pelatihan yang di gelar di Pendopo Rujab Bupati Mateng dihadiri Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Anggota DPD RI, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi, Deputi Koperasi dan Pemasaran, I Wayan Dipta, Deputi SDM Kementerian Koperasi, Prakoso B.s, Bupati Mateng, H.Aras Tammauni, Wabup Mateng, H.Amin jasa, ketua DPRD Mateng, H.Arsal Aras, Sekkab Mateng, H.Askary Anwar, Anggota DPRD Mateng, Pabung TNI, Mayor Inf Sahabuddin, Pabung Polri, Kompol Tenny, Pimpinan OPD Lingkup pemkab Mateng, serta ASN lingkup Kabupaten Mateng, Pimpinan Perbankan dan pimpinan Perusahaan, Danramil 1418-04 Budong-budong, Kapten inf Muktar.
Wabup katakan, Kunker Mentri Koperasi dan UKM ini sangat penting, karena merupakan tekad pemerintah untuk melakukan pemerataan perekonomian dan menghapus kesenjangan ekonomi yang harus didukung oleh semua pihak.
Menurutnya, upaya untuk melakukan pemerataan perekonomian bukanlah hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tugas dan tanggung jawab semua pihak dan seluruh rakyat indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Mateng.
“Kabupaten Mateng diusia yang ke 5 tahun ini, ada beberapa koperasi yang telah maju dan dapat memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat sekitarnya, koperasi tersebut telah dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan Produk Domestik Bruto kewirausahaan dan bisnis,” ujar H. Amin Jasa.
Amin Jasa sampaikan, Pemberdayaan koperasi dan UMKM secara efektif mampu menanggulangi masalah pokok yaitu kemiskinan, pengangguran dan penciptaan lapangan kerja. Koperasi dan UMKM merupakan bagian dari unit usaha besar di Mamuju Tengah dengan jumlah 109 unit usaha koperasi dan 568 UMKM.
“Penyerapan tenaga kerja juga merupakan kontribusi yang paling nyata dari keberadaan koperasi dan UMKM didalam wilayah Kabupaten Mateng, kemajuan koperasi salah satunya ditopang atas dampak perkembangan kewirausahaan di indonesia, dimana kita semua patut bersyukur bahwa rasio tingkat aktivitas kewirausahaan di Mateng saat ini telah mengalami peningkatan menjadi yang sangat signifikan,” ungkapnya. (Ysn Hms/Ra)