Mamuju, 8enam.com.-Meskipun hanya sebagai organisasi pers lokal, namun kepedulian Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS) patut diapresiasi dan diacungi jempol.
Pasalnya, gerakan yang dilakukan IJS selama ini bukan hanya sekadar membangun konsolidasi bersama dalam menjalankan tugas jurnalistik, namun juga sangat peduli terhadap hal-hal keagamaan dan persoalan bersentuhan langsung dengan kehidupan sosial di sekitarnya.
Ini terbukti, jajaran IJS menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW, dan mengunjungi rumah warga kaum dhuafa serta panti asuhan untuk memberikan bantuan sembako, Sabtu (9/12/2017)
Rumah warga yang pertama dikunjungi adalah Habasiah, nenek 70 Tahunan yang tinggal berdua dengan anaknya, Masri (22), di gubuk reot di persimpangan jalan Wr. Monginsidi, Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju.
Nenek Habasiah ini sehari-harinya mencari siput di sungai dan ia jual ke pasar. Biasanya, ia peroleh hasil dari jual siput sebesar Rp 15.000 perhari. Selain mencari siput, Nenek ini juga merajut atap dari daun Nipa.
Sementara anaknya jadi buruh bangunan. Dari hasil itulah yang mereka gunakan untuk menghidupi kebutuhan sehari-harinya.
Bantuan berupa Sembako tersebut diserahkan lsngsung oleh Ketua IJS, Irham Azis, sebagai wujud kepedulian kepada sesama.
Tak lupa, Nenek Habasiah pun diminta oleh IJS agar senantiasa mendoakan para jurnalis di daerah ini agar senantiasa dilindungi dari berbagai masalah saat menjalankan tugas di lapangan, sekaligus didoakan agar rejeki semakin bertambah.
“Terimakasih aankku iyanasanna atas bantuanta’. Malangka sunga’ta’, masempo dalletta’ (Terimakasih atas bantuannya, semoga panjang umur dan senantiasa mendapat rejeki yang halal, red),” ucap Habasiah dengan bahasa Mamujunya.
Setelah itu, rombongan IJS menuju pondok pesantren dan Panti Asuhan Al-Munawwarah di Salutalawar, Kecamatan Mamuju. Di sana, IJS diterima langsung oleh pimpinan Yayasan Almunawwarah, Zakatiah, dan jajaran pengurus serta para pelajar Yayasan Panti Asuhan Al-Munawwarah.
Ketua IJS, Irham Azis juga langsung menyerahkan sembako, berupa beras, telur, mie instan dan bantuan lainnya.
“Semoga ini bermanfaat dan mengurangi beban para pelajar dan anak-anak yatim di panti asuhan ini. Doakan kami agar senantiasa mendapat berkah dan lindungan dari Allah SWT. Insya Allah, di lain kesempatan kami akan datang kembali untuk berbagi,” kunci Ketua IJS dua periode ini.
Setelah penyerahan bantuan, Ketua IJS bersama pengurus yang didampingi Dewan Etik dan Dewan Kehortmatan juga berkeliling ruang kelas untuk melihat kondisi bangunan sekolah di Panti Asuhan tersebut. (Ashari/edo).