Mateng, 8enam.com.-Untuk meminimalisir tingkat buta huruf teknologi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) laksanakan kegiatan “Program Aksi Literasi Digital Berbasis Kommunitas. Dalam rangka menguatkan Budaya Digital untuk Pengelolaan Media Informasi di daerah 3T (terluar, Terdepan dan Tertinggal), Jum’at kemarin.
Interaksi literasi digital merupakan tata cara membaca, menganalisa dan memanfaatkan teknologi informasi. Hal itu diungkapkan Latif seusai pembukaan acara program aksi literasi digital berbasis komunitas.
Latif menuturkan, tingkat buta huruf teknologi dimateng saat ini masih banyak yang tidak memahami apa itu tehnologi.
“Kita berharap, dengan adanya program fiber optik, kiranya dapat meningkatkan teknologi informasi dengan akses cepat dan mumpuni,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan juga Ketua Tim Fasilitator Institut Pertanian Bogor, Fredian Tonny Nasdian, program aksi literasi digital berbasis komunitas bertujuan untuk menguatkan budaya digital dan pengelola media informasi di daerah 3T.
Menurut Fredian, kegiatan leterasi digital merupakan program peningkatan akses internet diseluruh Indonesia.
“Untuk tahap awal mengajak masyarakat bekerjasama antar desa dalam mengembangkan telekomunikasi,” ungkapnya. (Ysn Hms/Ra)