Rabu , Juni 18 2025
Home / Daerah / Ini Faktor Yang Menyebabkan Perempuan Dan Anak Sering Mengalami Kekerasan

Ini Faktor Yang Menyebabkan Perempuan Dan Anak Sering Mengalami Kekerasan

Mateng, 8enam.com.-Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), dalam memberikan pelayanan dan pendampingan terhadap korban tindak kekerasan perempuan dan anak agar lebih maksimal, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menggelar Pelatihan Pengurus P2TP2A.

Ketua P2TP2A Mateng, Hj. Hasriani Arsal berharap, semua pihak memberi perhatian besar dan turut bertanggungjawab terhadap persoalan perempuan dan anak di Mateng, terutama kepada mereka yang menjadi korban kekerasan.

Selain itu, Dia sangat berharap pemerintah Kabupaten Mateng memberikan perhatian besar terhadap peran dan fungsi dari organisasi sosial non profit ini dalam bekerja mengatasi persoalan obyek pembangunan.

“Persoalan perempuan dan anak, terutama yang menjadi korban kekerasan, masalah ini urusan kita bersama, bahkan sudah menjadi urusan wajib pemerintah daerah,” pungkasnya.

Sementara Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Askary menyebut, banyak faktor yang menyebabkan perempuan dan anak sering mengalami permasalahan. Seperti, dianggap wajar memperlakukan perempuan dan anak dengan alasan itu adalah cara mendidik, faktor budaya, kemiskinan dan tidak adanya perlindungan khusus yang mengakibatkan terjadinya kekerasan, eksploitasi, diskriminasi dan perampasan hak-hak perdata perempuan dan anak seperti hak harta dan waris, pengasuhan anak, perceraian, tuntutan gantirugi dan kasus ketenagakerjaan.

“Dampak dari semua itu menimbulkan persoalan ditengah-tengah masyarakat seperti permasalahan medis, sosial, hukum bahkan pelanggaran atas hak asasi manusia, maka untuk memulihkan korban memerlukan layanan yakni medis psikologis, bantuan hukum dan lainnya,” ujar Askary.

Dia juga menyebutkan bahwa, perempuan dan anak berhak memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan, negara dan pemerintah bertanggungjawab menghormati, melindungi, membela dan menjamin hak asasi manusia setiap warga negara dan penduduknya termasum perempuan dan anak. (Ysn Hms/Ra)

Check Also

Dukung Pendidikan Berkualitas, Gubernur Suhardi Duka Apresiasi Peresmian Kantor GTK

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri peresmian Gedung Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *