
Jakarta, 8enam.com – Orang tua harus ekstra hati-hati ketika mengasuh bayi yang baru lahir karena masih sangat rentan terhadap banyak hal. Sebagai contoh misalnya pada 21 Desember lalu dilaporkan ada bayi usia 10 hari meninggal dunia ketika diberikan suplemen vitamin D.
Kejadian tersebut terjadi di Prancis dan hingga kini pihak berwenang masih melakukan investigasi. Sementara itu produk vitamin D yang terlibat penjualannya ditahan.
Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan penyebab sang bayi meninggal kemungkinan bukan karena kandungan dalam suplemen itu sendiri melainkan karena cara pemberiannya. Pada saat kejadian sang bayi diketahui diberi vitamin secara oral lewat pipet plastik dan tak lama tampak tersedak hingga akhirnya 2 jam kemudian meninggal karena serangan jantung.
Kasus ini adalah yang pertama sejak produk mulai dipasarkan di tahun 1990. Pada tahun 2006 sebetulnya Badan keamanan obat Prancis (ANSM) telah memperingatkan bahwa ada risiko bahaya dan direspons oleh produsen dengan mengubah bentuk pipet agar dosis cairan suplemen yang masuk ke mulut bayi bisa lebih perlahan.
“Ini lebih ke arah bagaimana produk itu diberikan yang berisiko,” kata Menteri Kesehatan Prancis Marisol Touraine seperti dikutip dari BBC, Kamis (5/1/2017).
Di beberapa negara Eropa pemberian suplemen vitamin D memang dianjurkan pada anak-anak karena kondisi di sana yang paparan mataharinya bisa minim. Kekurangan vitamin D pada anak akan sangat berdampak untuk kesehatan tulang karena kalsium jadi tidak bisa diserap dengan baik. (fds/vit)
Firdaus Anwar – detikHealth