8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Pasangkayu, 8enam.com.-Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat (Dinsos Sulbar) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat layanan kesejahteraan sosial dan perlindungan anak. Pada Selasa, 2 Desember 2025, Dinsos Sulbar menyalurkan bantuan sosial kepada anak-anak yang berada dalam pengasuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Ar Rahmah Hidayatullah, Kabupaten Pasangkayu.
Bantuan yang disalurkan berupa paket permakanan dan sandang. Penyaluran ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Sulbar untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar, sandang, dan gizi bagi anak-anak yang berada di dalam lembaga pengasuhan.
Program ini digencarkan sebagai wujud nyata penguatan perlindungan anak di Sulbar. Tujuannya adalah memastikan setiap anak, khususnya yang berada di lembaga pengasuhan, memperoleh perhatian dan dukungan yang layak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Wujud Perhatian dan Komitmen Berkelanjutan
Mewakili Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos), Supiati Sahid, menyampaikan bahwa bantuan ini adalah wujud nyata pemerintah dalam memberikan perhatian berkelanjutan bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan sosial.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Sulbar, termasuk yang berada di lembaga pengasuhan, mendapatkan hak yang sama untuk tumbuh dengan baik. Bantuan ini bukan hanya materi, tetapi juga bentuk perhatian dan komitmen kami untuk mendukung tumbuh kembang mereka,” ujar Supiati.
Kegiatan penyaluran bantuan berlangsung hangat dan penuh interaksi. Anak-anak menyambut kedatangan pihak Dinsos Sulbar dengan antusias. Diharapkan, dukungan ini dapat memperkuat kualitas pengasuhan sekaligus memotivasi anak-anak untuk terus bersemangat dalam belajar dan beraktivitas.
Dinsos Sulbar menegaskan bahwa program bantuan sosial kepada LKS di berbagai kabupaten akan terus dilanjutkan. Upaya ini merupakan bagian dari realisasi Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, terkait pengentasan kemiskinan dan penguatan perlindungan sosial yang merata di seluruh wilayah Sulbar. (Rls)
