
Mamuju, 8enam.com.-Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memperkuat benteng pertahanan lingkungan dan masyarakatnya dari potensi ancaman berbahaya. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulbar berkolaborasi dengan Satuan Brimob Polda Sulbar menggelar Penyuluhan Mitigasi dan Antisipasi Ancaman Bahan Kimia, Biologi, dan Radioaktif (CBR).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor DLH Sulbar ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Kementerian LHK dan Polri, sekaligus sejalan dengan misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk mewujudkan tata kelola lingkungan hidup yang aman dan berkelanjutan.
Apel Sinergi Lintas Sektor
Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali, membuka kegiatan dengan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi ini, yang disebutnya sebagai komitmen nyata menjaga keselamatan lingkungan dan masyarakat.
“Sinergi antara DLH dan Brimob menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan daerah terhadap ancaman bahan berbahaya yang dapat berdampak pada lingkungan maupun kesehatan masyarakat,” ungkap Zulkifli.
Ia menambahkan bahwa sinergi lintas sektor ini diharapkan mampu memperkuat peran pemerintah daerah dalam menjaga kualitas lingkungan hidup di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Latihan Mitigasi oleh Detasemen Gegana
Materi penyuluhan disampaikan langsung oleh personel ahli dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulbar, yaitu:
IPTU Natan Sandalangi – Wakasubden III Detasemen Gegana
IPTU H. Zulkarnain, S.H. – PS. Kasubden II Detasemen Gegana
IPDA Muh. Abit – Panit Unit I Subden IV Detasemen Gegana
Para narasumber memaparkan secara rinci potensi ancaman dari bahan kimia dan radioaktif, serta langkah-langkah mitigasi dan penanganan yang cepat dan tepat. Bagian penting dari kegiatan ini adalah dilakukannya simulasi penanganan awal jika terjadi insiden yang melibatkan bahan berbahaya.
Melalui kegiatan ini, DLH Sulbar dan Brimob berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman, kesiapan jajaran, dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi situasi darurat lingkungan di wilayah Sulawesi Barat. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat