
Mamuju, 8enam.com.-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat menghadiri Lokakarya Mini (Lokmin) Bulanan di Aula Puskesmas Tampa Padang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, pada Kamis 23 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan indikator prioritas dan intervensi kesehatan di wilayah Lokus Desa Pasti Padu.
Fokus Evaluasi dan Rencana Kerja
Lokmin ini membahas tiga agenda utama:
Tindak lanjut hasil Lokmin bulan sebelumnya.
Rencana pelaksanaan kegiatan bulan November 2025.
Persiapan Lokmin Lintas Sektor yang akan melibatkan pemangku kepentingan tingkat kecamatan.
Puskesmas Tampa Padang merupakan satu dari enam Puskesmas yang ditetapkan sebagai lokus penguatan indikator prioritas, sejalan dengan strategi Pemprov Sulbar untuk memperkuat layanan primer di akar rumput.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menekankan bahwa kegiatan ini adalah langkah konkret mendukung percepatan penanganan stunting, yang merupakan program prioritas Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.
“Kegiatan seperti ini penting untuk memastikan setiap unit layanan kesehatan di lini terdepan memiliki arah yang jelas dan sinergi yang kuat dalam mewujudkan sumber daya manusia Sulawesi Barat yang unggul dan berkarakter,” ujar dr. Nursyamsi.
Integrasi Layanan Primer dan Tantangan Kader
Lokmin ini diikuti oleh para penanggung jawab program sesuai konsep Integrasi Layanan Primer, di mana kegiatan dikelompokkan berdasarkan klaster pelayanan kesehatan ibu, anak, gizi, penyakit menular, dan lingkungan.
Kepala Tata Usaha Puskesmas Tampa Padang, Kurnia Lies Tenny, menjelaskan bahwa Lokmin adalah wadah rutin untuk evaluasi kinerja dan penyusunan langkah perbaikan.
Berdasarkan data September 2025, cakupan penimbangan balita di Puskesmas Tampa Padang mencapai 62,4 persen. Puskesmas ini memiliki 230 kader, dengan 68 di antaranya telah dilatih.
Dinkes Sulbar menekankan pentingnya kolaborasi antara Dinkes Provinsi, Dinkes Kabupaten, Puskesmas, dan Pemerintah Desa dalam meningkatkan kapasitas kader sebagai garda terdepan pembangunan kesehatan masyarakat. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat