8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Biro Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, dan Pemberdayaan Masyarakat (Pemkesra) melanjutkan Coaching Clinic Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2026. Kegiatan ini memasuki hari kedua pelaksanaan di ruang kerja Bagian PUM Kantor Gubernur Sulbar, pada Rabu (22/10).
Sesi hari kedua ini diikuti oleh lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kunci, meliputi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Daerah; Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Daerah; Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Daerah; Dinas Tenaga Kerja Daerah; dan Dinas Pariwisata Daerah.
Kegiatan yang dipimpin oleh Plt. Kasubag Tata Usaha Biro Pemkesra, Burahim, bersama Analis Kebijakan Ahli Muda, Haerul Amri, memberikan pendampingan teknis. Fokusnya adalah pengisian indikator kinerja, validasi data, serta penyeragaman format penyusunan LPPD agar selaras dengan pedoman Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Plt. Kepala Biro Pemkesra, Murdanil, menyampaikan bahwa Coaching Clinic ini adalah bagian dari upaya Pemprov Sulbar di bawah arahan Gubernur Suhardi Duka untuk meningkatkan kualitas pelaporan secara berkelanjutan.
“Coaching Clinic ini kami lakukan agar setiap OPD mampu menyusun laporan dengan lebih sistematis, berbasis data yang valid, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Harapannya, capaian kinerja pemerintah provinsi dapat tergambarkan dengan baik dan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan tata kelola pemerintahan di Sulawesi Barat,” ujar Murdanil.
Kegiatan pendampingan LPPD ini akan dilaksanakan secara bertahap, melibatkan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemprov Sulbar. (Rls)
