8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) gencar menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) untuk mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem. Bantuan tersebut berupa beras, bantuan tunai, dan berbagai program pemberdayaan lainnya.
Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga menegaskan bahwa pada 2025, fokus utama penyaluran bansos adalah untuk menjangkau kelompok masyarakat yang paling rentan dan membutuhkan intervensi segera.
Bantuan Bansos dan Program Pemberdayaan
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial (Dinsos) Sulbar, Idham Halik, menyebutkan bahwa beberapa bansos sudah disalurkan. “Seperti bantuan beras 10 kg per ojek online (ojol). Penerimanya sebanyak 591 orang. Program ini merupakan inisiatif Bapak Gubernur Suhardi Duka,” ujar Idham.
Selain itu, program bantuan pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) juga akan segera disalurkan. Program ini menargetkan 120 kelompok di enam kabupaten dan saat ini tinggal menunggu penandatanganan surat keputusan (SK) dari Gubernur.
Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan dan menekan angka kemiskinan ke level terendah. Dengan pendekatan baru ini, program bansos 2025 didesain lebih terarah, efektif, dan tepat sasaran. (Rls)
