8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Mimpi panjang masyarakat akan pemekaran Kota Mamuju sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Barat kembali digelorakan. Melalui inisiatif Ketua DPRD Kabupaten Mamuju, H. Syamsuddin Hatta, sebuah rapat penting berhasil memfasilitasi pembentukan Forum Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kota Mamuju.
Pertemuan yang berlangsung di Rumah Jabatan Ketua DPRD ini dihadiri oleh tokoh-tokoh kunci, termasuk Anggota DPD RI, anggota DPRD Provinsi, tokoh adat, pimpinan partai politik, dan praktisi hukum.
Dalam sambutannya, H. Syamsuddin Hatta menegaskan bahwa momentum ini sangat strategis. Ia mengungkapkan bahwa wacana pemekaran ini bukanlah hal baru, melainkan cita-cita yang telah ada sejak Sulawesi Barat berdiri pada tahun 2004. Menurutnya, semua bupati dari masa ke masa memiliki visi yang sama: Mamuju sebagai kabupaten induk, Mamuju Tengah yang sudah terwujud, dan Kota Mamuju sebagai pusat pemerintahan provinsi.
Syamsuddin Hatta juga menyinggung peluang besar di era pemerintahan baru. Meskipun wacana ini sempat tertunda karena moratorium pemekaran wilayah di era Presiden Jokowi, ia optimis bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan membuka kembali kebijakan tersebut.
“Kita harus siap. Mamuju sudah punya dua dokumen penting, yakni Kajian Kelayakan (2014) dan Dokumen Usulan (2019). Malam ini, kita kembali membangkitkan semangat, menyatukan visi, dan memperbarui data agar saat moratorium dicabut, kita sudah di barisan terdepan,” tegasnya.
Rapat yang diisi dengan diskusi terbuka dari berbagai elemen masyarakat ini berlanjut dengan kesepakatan pembentukan forum. Masram Jaya dipercaya sebagai Ketua, didampingi Irfan Topporang sebagai Sekretaris, dan H. Fadli Sandi sebagai Bendahara.
Tim formatur ini selanjutnya akan menyusun struktur kepengurusan secara lengkap. Dengan terbentuknya forum ini, langkah menuju terwujudnya Kota Mamuju sebagai daerah otonom baru semakin nyata. (hn/rfa/edo)
