Polman, 8enam.com.-Setelah sukses merintis bisnis konstruksi, perkapalan, dan pertambangan di Batam, Ambon, dan Ternate, Marwan pengusaha kelahiran Polman, 6 Mei 1974 terpanggil untuk pulang membangun kampung halamannya, untuk ikut bertarung di perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Polman tahun 2018 mendatang.
Marwan merupakan putra Mantan Camat Wonomulyo, Drs. H Abdul Madjid Anwar, dan ibunya, Dra Hj Naim Badau Fattah Mantan Kandep Dikbud Kecamatan Wonomulyo dan Polewali. ia menamatkan jenjang pendidikan hingga Sekolah Menegah Atas (SMA) di Polman.
Saat ditanya dorongan dirinya untuk maju di Pilkada Polman, Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) tehnik Perkapalan 1995 itu mengatakan, pengelolaan kekayaan sumberdaya alam yang dimiliki Polman sudah harus dikelola dengan baik, sehingga terbangun iklim usaha yang mandiri.
“Iklim investasi yang harus diperbaiki, setidaknya bisa menyamai kabupaten bantaeng,” ungkapnya.
Berkiprah di dunia politik bagi Marwan, juga bukan hal baru. Dalam beberapa perhelatan politik, dia sudah terlibat aktif untuk memenangkan sejumlah Balon Kepala Daerah dan anggota legislatif di luar Sulbar.
Bicara tatanan birokrasi, kedua orang tua Marwan yang merupakan Birokrat tulen dengan segudang pengalaman dirinya merintis sejumlah perusahaan dengan ratusan karyawan, membuatnya cukup percaya diri untuk mampu menegelola pemerintahan yang lebih melayani
“Pembangunan di Polman harus kasat mata. Polman tertinggal di banding daerah lain, dan mengubah pola pikir aparat pemerintahan untuk sepenuhnya melayani masyarakat itu yang harus segera dibenahi,” sambungnya.
Untuk memuluskan langkahnya di Pemilukada Polman ia mengaku sedang memantapkan konsolidasi dan pembentukan formasi tim sukses. Termasuk membangun komunikasi dengan keluarga besarnya yang tersebar seluruh wilayah Polman.
“Saat ini sedang pembentukan relawan di desa hingga kecamatan. Komunikasi dengan partai dan tokoh masyarakat juga sudah mulai dijalin. Intinya kami serius bertarung,” ujarnya (L/edo)