8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.-Pemerintah Kabupaten Mamuju secara resmi melaunching Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, Kamis (22/5/2025).
Dalam peluncuran yang berlangsung di Aula Kantor Bupati ini, Suaib menekankan pentingnya disiplin terhadap aturan daya tampung serta larangan menambah ruang kelas secara sepihak.
Dalam juknis yang telah diterbitkan, daya tampung maksimal untuk jenjang SMP ditetapkan sebanyak 32 siswa per rombongan belajar, sementara untuk jenjang SD sebanyak 28 siswa per rombongan belajar.
Sekda menegaskan bahwa satuan pendidikan tidak diperkenankan menambah ruang kelas atau melebihi kapasitas daya tampung yang telah ditetapkan.
“Penambahan ruang kelas tanpa persetujuan dan melebihi daya tampung dapat berdampak langsung pada pendataan di sistem Dapodik. Ini bisa memengaruhi validitas data dan berdampak pada distribusi bantuan serta kebijakan pendidikan lainnya,” ujar Sekda dalam sambutannya.
Tahun ini, terdapat beberapa perubahan mendasar dalam mekanisme penerimaan siswa baru. Istilah PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) kini resmi berubah menjadi SPMB (Sistem Penerimaan Siswa Baru).
Selain itu, jika sebelumnya sistem seleksi mengacu pada zonasi, tahun ini mekanisme seleksi akan didasarkan pada domisili peserta didik. Perubahan nomenklatur dan pendekatan ini bertujuan untuk lebih menyesuaikan dengan dinamika kebutuhan masyarakat serta memperkuat basis data pendidikan daerah.
Pemerintah Kabupaten Mamuju berharap agar seluruh pihak, khususnya kepala sekolah dan panitia penerimaan siswa baru, dapat mengikuti pedoman teknis yang telah ditetapkan, demi terciptanya sistem pendidikan yang tertib, adil, dan berkualitas. (Diskominfosip/AR)
