Mamuju, 8enam.com.-Rencana pembangunan wisata Anjoro Pitu di kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menuai beragam komentar baik saran maupun keritikan dari berbagai kalangan.
Menanggapi hal itu, Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi mengatakan pihaknya banyak membaca beragam komentar Masyarakat Mamuju maupun di luar Kabupaten Mamuju terkait adanya usulan Wisata Anjoro Pitu.
“Tentunya kita tak ingin seperti yang lalu-lalu tak mempertimbangkan saran dan Kritik dari Masyarakat yang membuat sebuah Landscap, namun akhirnya berhenti di tengah jalan,” tulis Bupati Mamuju di akun Facebooknya pada Kamis (20/1/2022).
Menurutnya, Rencana Wisata Anjoro Pitu ini Perlu pertimbangan yang matang, mulai dari Pembangunan apakah menggunakan dana APBD ataukah dari Pusat maupun Investor, juga perlu mempertimbangkan kondisi Geografis Kabupaten Mamuju yang memang berada di Jalur Ring Of Fire, apalagi baru setahun kita merasakan dampak Gempa 6.2 Magnitudo.
“Itu semua kita fikirkan secara bersama bukan hanya kemauan Bupati dan Wakil Bupati, tetapi kembali Ke Masyarakat Kabupaten Mamuju,” tulisnya.
Dia juga mengatakan, Pemerintahan TINA-ADO mengupayakan berbuat yang terbaik Untuk Masyarakat seperti tahun ini Gelontoran Dana Rp. 60 Milyar untuk BPJS Kesehatan dan berhasil meraih penghargaan UHC.
“Tentunya masih ada pula yang tak setuju, tetapi kita melihat dari Kemaslahatan orang banyak, Mamuju Keren bukan hanya jargon saja namun lebih dari itu adalah untuk Kemajuan Masyarakat Kabupaten Mamuju,” jelasnya. (edo)